PURWOKERTO – Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap I tahun 2020 di Kabupaten Banyumas, sudah mencapai 80%.
Koordinator Kabupaten Banyumas untuk PKH, Oktavia mengatakan, sampai dengan 20 Februari lalu, penyaluran bantuan sosial PKH tahap I tahun 2020, sudah mencapai 80%. Dan sampai sejauh ini, prosentasenya dimungkinkan sudah bertambah. “Penyaluran bantuan PKH, sudah 80%,” ucapnya, kemarin.
Dikatakan, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) PKH di Kabupaten Banyumas, sejauh ini mencapai 101.574 KPM. Dengan demikian, jumlah KPM yang sudah menerima bantuan, sampai sejauh ini mencapai kurang lebih 81.259 KPM.
Sementara itu, penyaluran bantuan sosial PKH, dilakukan dengan transer ke rekening penerima bantuan. Adapun pengambilan bantuan dari rekening, biasanya dilakukan bersama-sama dengan keluarga penerima manfaat (KPM) lainnya, dan sudah terjadwal masing-masing wilayah atau yang disebut komunitas. Hal itu untuk memudahkan para KPM, dalam mengambil bantuan karena dalam prosesnya, didampingi oleh pendamping PKH.
Koordinator Wilayah PKH Jateng V, Ibnu Rouf beberapa waktu lalu mengatakan, bantuan PKH yang sudah terkredit masuk KKS. Prosesnya bahkan sudah dimulai sejak Januari lalu. Namun transfer bantuan ke rekening KPM, memang bertahap sehingga, jadwal pengambilannya dilakukan Februari.
Menurutnya, nominal bantuan untuk masing-masing komponen tahun ini yaitu, komponen ibu hamil dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 3 juta per tahun, balita dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 3 juta per tahun, bantuan tetap saat ini tidak ada. Komponen siswa SD tetap Rp 900.000 per tahun, SMP Rp 1,5 juta per tahun, Siswa SMA Rp 2 juta per tahun. Komponen Lansia usia 70 tahun Rp 2,4 juta per tahun.
Sebagaimana diberitakan, penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I tahun 2020, disalurkan Januari. Dikatakan, bagi keluarga penerima manfaat (KPM) PKH hasil perluasan tahap IVtahun 2019 yang baru saja menerima bantuan, juga akan kembali menerima bantuan tahap I tahun 2020.(K17-20)