BANYUMAS – Puluhan advokat se-Banyumas Raya dari berbagai organisasi profesi menggelar aksi solidaritas di Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto pada Rabu (12/1/2025).
Mereka menyampaikan dukungan moral kepada Mahkamah Agung serta mengecam tindakan seorang oknum advokat yang dinilai mencoreng marwah peradilan dalam sidang di PN Jakarta Utara.
Dalam pernyataan sikapnya, para advokat menegaskan pentingnya menindak tegas segala bentuk penghinaan terhadap pengadilan serta memperkuat sinergi antara hakim, jaksa, polisi, dan advokat dalam mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan.
“Advokat, hakim, jaksa, dan polisi adalah aparat penegak hukum yang harus menjunjung tinggi keadilan dan profesionalisme. Namun, tindakan oknum advokat dalam persidangan di Jakarta Utara telah mencederai citra penegakan hukum di Indonesia,” ujar advokat senior asal Purwokerto, H. Joko Susanto, S.H.
Joko menegaskan bahwa advokat bukanlah pihak yang kebal hukum dan harus menjaga adab serta sopan santun dalam menjalankan profesinya.
“Semoga pesan ini dapat diteruskan PN Purwokerto kepada Mahkamah Agung demi menjaga marwah peradilan di Indonesia,” tambahnya.
Wakil Ketua DPRD Banyumas, Dr. Supangkat, S.H., M.H., yang turut hadir dalam aksi tersebut, menyatakan dukungannya terhadap langkah Mahkamah Agung dalam menegakkan hukum secara adil.
“Apa pun bentuk pelanggaran hukum di lingkungan pengadilan harus ditindak sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Ia juga mengimbau advokat untuk selalu menjunjung tinggi etika dan norma profesi.
“Sebagai pencari keadilan, kita harus mengedepankan adab dan kesopanan dalam menjalankan profesi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PN Purwokerto, Eddy Daullata Sembiring, S.H., M.H., mengapresiasi aksi solidaritas para advokat di Banyumas Raya.
“Di PN Purwokerto, saya selalu menegaskan bahwa hakim, advokat, dan penuntut umum memiliki kedudukan sejajar dalam menegakkan hukum serta memberikan keadilan bagi masyarakat,” ujarnya.
Eddy juga menegaskan bahwa PN Purwokerto terbuka terhadap kritik dan masukan.
“Jika ada hakim atau aparat pengadilan yang dinilai kurang berperilaku layak, silakan sampaikan kepada saya. Kami siap melakukan pembinaan dan evaluasi guna meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan,” katanya.
Ia pun mengajak seluruh aparat penegak hukum, mulai dari kepolisian, kejaksaan, hakim, advokat, hingga petugas lembaga pemasyarakatan, untuk bersama-sama menegakkan hukum yang berkeadilan.
“Mari kita tunjukkan bahwa aparat penegak hukum di PN Purwokerto memiliki integritas tinggi, profesionalisme, serta saling menghormati dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.