PURWOKERTO– Akhmad Saeful Hadi, anggota DPRD Banyumas periode 2019-2024 kembali terpilih menjadi ketua DPD II Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Banyumas masa bakti 2020-2025.
Penyerahan surat keputusan (SK) kepengurusan diberikan di kantor DPW Jawa Tengah, Kamis (27/5) lalu dan pembacaan SK oleh panitia Musda di kantor DPD II PAN Banyumas, Jumat (28/5) lalu.
Dalam SK Nomor 352 tertanggal 24 Mei 2021, ditandatangani Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno, DPP PAN menetapakan susunan kepengurusan lengkap DPD II PAN Banyumas periode 2020-2025.
Untuk posisi sekretaris dijabat Fanny Ardiyanto, bendahara dijabat Putut Dian Widyanto. Sementara salah satu kandidat calon ketua yang yang namanya ikut diusulkan ke DPP saat Musda 17 Maret lalu, Abidilah Effendy (anggota DPRD Banyumas), ditetapkan sebagai ketua majelis panasehat DPD II. Untuk ketua Badan Pemenangan Pemilu dijabat Nur Zaman (anggota DPRD Banyumas).
Akhmad Saeful Hadi mengatakan, kepengurusannya menargetkan untuk lima tahun ke depan suskes keperwakilan masing-masing daerah pemilihan (dapil) satu kursi, sehingga kembali bisa memiliki fraksi sendiri seperti periode 2014-2019 lalu.
“Minimal setiap dapil ada satu kursi dari enam dapil di Banyumas. Untuk anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Tengah, kita juga berusaha memiliki wakil kembali pada Pemilu 2024 mendatang,” kata wakil rakyat yang pernah menjadi caleg lima kali dan tiga kali lolos menjadi anggota DPRD Banyumas, Senin (31/5/2021).
(Baca Juga : Tunggu Keputusan DPP, Dua Nama Bersaing Jadi Ketua DPD II PAN Banyumas)
Konsolidasi dan Komunikasi
Untuk mencapai target politik itu, kata dia, dalam kepengurusan ini akan memantapkan kembali konsolidasi dan komunikasi dengan kader dan kepengurusan hingga tingkat ranting, baik kepentingan organisasi maupun kerja-kerja nyata ke masyarakat.
“Belajar dari pengalaman pemilu lalu, sekarang kita harus memperkuat bangunan kerjasama seluruh komponen struktur mulai DPD dan pengurusnya, kemudian meningkatkan intensitas komunikasi antarcabang, dan termasuk dengan ranting-ranting,” terangnya.
Kepengurusan periode ini, lanjut dia, dari DPP sudah merancang adanya integrasi kepengurusan dari pusat sampai tingkat paling bawah (ranting), di antaranya dengan memakai sistem informasi dan teknologi digital. Seperti pembentukan kartu simpan melalui aplikasi.
Akhmad Saeful Hadi kali pertama menjadi ketua DPD PAN Banyumas pada periode 2010-2015. Sedangkan menjadi anggota dewan selama tiga kali dalam lima kali maju pencalegan. Yakni caleg dapa Pemilu 1999, namun tidak terpilih. Kemudian di Pemilu 2004-2009 terpilih. Sedangkan pada Pemilu 2009-2014 saat maju menjadi caleg DPRD provinsi gagal. Kemudian kembali mencalonkan lagi di Pemilu 2014-2019 terpilih lagi. Begitu pula di Pemilu 2019-2024.
Seperti diberitakan, keputusan pengusulan dua nama kandidat calon ketua ke DPP itu, berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musada) V DPD PAN Banyumas, tanggal 17 Maret 2021 lalu.
Sistem yang diapakai adalam musda, diawali penjaringan 11 nama calon tim formatur diusulkan ke DPP. Kemudian DPP kembali memilih lima nama. Selain Saeful Hadi dan Abidilah, tiga lagi yang masuk formatur, yakni Fani Ardianto, Putut Dian Widayanto dan Nur Zaman. Lima nama itu dibacakan dihadapan peserta musda. Kemudian peserta musda memilih dua nama calon ketua diusulkan ke DPP hingga keluar SK kepengurusan. (aw-)