PURWOKERTO – Supaya lebih optimal dalam pengembangan institusi, Akademi Keperawatan (Akper) Yakpermas Banyumas berubah bentuk menjadi politeknik Yakpermas Banyumas.
Perubahan bentuk itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menristek Dikti No 832/KPT/I/2019 tentang izin perubahan bentuk Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas di Kabupaten Banyumas menjadi Politeknik Yakpermas Banyumas di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Yayasan Kesejahteraan Perawat Banyumas.
Rencananya SK tersebut akan diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah Prof Dr Dwi Yuwono Puji Sugiharto, M.Pd, Kons, bersamaan dengan acara pembinaan yang berlangsung Rabu (16/10) ini di Aula Politeknik Yakpermas Banyumas.
Acara ini rencananya akan dihadiri sekitar 150 tamu undangan yang terdiri atas kepala SMA/SMK se-Kabupaten Banyumas dan Purbalingga dan Camat se-Kabupaten Banyumas dan Purbalingga Selain itu, direktur rumah sakit di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga, serta tamu undangan yang lain.
Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) Yakpermas Banyumas, Eko Julianto M.Kes,CWCC mengatakan, dengan adanya perubahan bentuk dari Akper menjadi Politeknik Yakpermas ini, maka jumlah program studi yang diselenggarakan bertambah.
”Saat masih berbentuk Akper, jumlah program studinya baru ada satu, yakni DIII Keperawatan. Namun setelah berubah bentuk menjadi Politeknik, program studinya bertambah menjadi empat, yakni DIII Keperawatan, DIV Teknik Laboratorium Medis, DIV Akuntansi Sektor Publik, serta DIII Rekam Medik,” terangnya.
Selain merupakan pelaksanaan dari instruksi Kemenristek dan Dikti, menurut dia, perubahan bentuk perguruan tinggi ini juga merupakan keinginan dari Badan Pengurus Harian Yakpermas untuk terus memajukan dan mengembangkan keberadaan Akper Yakpermas Banyumas yang beralamat di Jalan Raya Jompo Kulon Sokaraja Kabupaten Banyumas tersebut.
”Dengan berubahnya bentuk dari Akper ke Politeknik Yakpermas ini, diharapkan ikut memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara untuk mencetak tenaga vokasi yang profesional di bidang keperawatan, teknik laboratorium medis, akuntansi sektor publik, serta rekam medik,” pungkasnya.(H48-20)