PURWOKERTO – Aktivitas perdagangan di Pasar Sokaraja kini kembali normal, pascapenutupan akibat ada sejumlah pedagang dan pengunjung terkonfirmasi positif Covid-19, beberapa hari lalu.
“Setelah dibersihkan dan yang di tes swab banyak, dan terakhir-terakhir hasilnya juga negatif, sekarang kondisi pasar sudah kembali normal dan aman,” kata Bupati Achmad Husein, saat berkunjung ke Pasar Sokaraja, Senin (3/8) pagi.
Kunjungannya kali ini, kata Husein, dengan harapan untuk memberi semangat kepada warga yang mau berbelanja dan pedagang untuk memberikan pelayanan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Bupati berkeliling di setiap dudut dan ruang pasar. Kemudian bertanya langsung dan berdialog dengan sejumlah pedagang dan pembeli. Diakui, berbeda dengan Pasar Wage, yang beberapa waktu lalu juga sempat ditutup karena kasus sama. Setelah dibuka, selama beberapa hari kemudian masih terlihat sepi, karena masih ada rasa ketakutan pembeli majpun pedagang sendiri.
“Kalau di pasar Sokaraja, setelah dibuka lagi, berjalan seperti normal kembali. Saya lihat tidak ada rasa ketakutan, karena pada patuh memakai masker, cuci tangan,” katanya.
Pasar Sokaraja ditutup tanggal 26-29 Juli, karena sebelumnya saat dilakukan swab massal untuk sampel pedagang dan pembeli, ditemukan lima positif Covid-19. Kemudian pemkab mengambil kebijakan, pasar ditutup tiga hari untuk dilakukan penyemprotan dengan disinfektan, dibersihkan dan ditata mengikuti protokol Covid-19. Setelah libur lebaran Idul Adha, pasar kembali dibuka untuk aktivitas jual beli.
Ramai
Nuratmi (47), pedagang jajanan menuturkan, sejak dibuka kembali jualanya langsung ramai. Pelanggan-pelanggannya maupun pembeli baru juga membeli seperti biasa.
“Tadi pagi (kemarin) juga ramai, mereka (pembeli) tetap memakai masker dan saya melayani juga mengikuti anjuran pemerintah, pakai masker dan sering cuci tangan,” tuturnya.
Salah satu pembeli, Suyanto (49) mengaku tidak takut untuk datang ke Pasar Sokaraja. Ia mendengar kabar terakhir yang semula dinyatakan positif Covid-19, setelah dirawat tiga hari sudah pulang dan hasil tes (swab)-nya negatif.
“Menurut saya kemarin ditutup dulu tidak masalah demi kebiakan bersama. Buktinya setelah dibuka kembali langsung ramai,” kata warga Kalibagor ini. (G22-2)