PURBALINGGA -Dari 59 pasien korona di Kabupaten Purbalingga, 42 orang dinyatakan sembuh. Terakhir pada Selasa (9/6) empat pasien yang dirawat diperbolehkan pulang.
“Alhamdulillah, pasien Covi-19 yang dinyatakan sembuh semakin bertambah. Ada penambahan empat orang, jadi total 42 orang yang sembuh,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.
Mereka yang sembuh yaitu, perempuan (18) warga Kecamatan Purbalingga dari klaster Bandung, kemudian perempuan (53) warga Kecamatan Purbalingga dari klaster Purwokerto.
Selain itu dua dari klaster Ijtima Gowa, masing-masing laki-laki (56) warga Kecamatan Bojongsari) dan laki-laki (44) warga Kecamatan Padamara.
Namun sayangnya, lanjut Tiwi, pada hari yang sama, masih ada satu tambahan pasien yang positif. Yang bersangkutan laki-laki (70) asal Pasuruan Jawa Timur yang datang ke Kecamatan Karangmoncol untuk menengok cucunya.
“Dengan demikian, saat ini pasien positif korona yang masih di rawat di rumah sakit ada 19 orang,” katanya.
Sementara itu, hasil tes rapid terhadap 31 orang, dinyatakan reaktif dari 22 lokasi pengambilan sampel. Ada 10 orang hasil tes swab negatif. Sisanya, 3 orang diserahkan ke Kabupaten Banjarnegara asal tempat tinggal dan 18 orang masih menunggu hasil tes swab dari Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengedalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
“Kami berharap hasilnya negatif semua,” katanya.
Tiwi yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Purbalingga menambahkan, sesuai pesan Presiden Joko Widodo, meski pandemik korona, masyarakat haus tetap produktif dan aman dari korona.
“Artinya, mau tidak mau, siap tidak siap, kita harus memasuki tatanan kehidupan baru di tengah pandemik ini,” katanya.
Tatanan kehidupan baru ini, jangan disambut dengan pesimis, tapi harus optimis dan disertai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Caranya, harus pakai masker, jaga jarak fisik yang aman, tangan sesering mungkin setelah beraktivitas dan menghindari kerumunan,” pungkasnya. (H82)