BANYUMAS-Keluarga Kasid (34), warga Karanggember, Desa Banjarsari, Kecamatan Ajibarang berhasil menyelamatkan diri dari musibah longsor. Namun demikian mereka harus merelakan rumahnya yang ditempati selama lima tahun hancur terbawa longsor, Selasa (17/11/2020).
Pergerakan tanah longsor ini sudah mulai dirasakan keluarga Kasid dan Naslam penghuni rumah yang ada di depannya. Usai mati listrik, sekitar pukul 01.00 suara pergeseran tanah mulai didengar.
“Awalnya pelan. Makanya saya langsung keluar bersama suami, anak dan kedua orang tua saya. Saya tak bisa membayangkan kalau kami tak keluar rumah namun setelah kami keluar rumah. Setelah itulah kemudian longsor besar itu terjadi,” kata Rohimah (35) isteri dari Kasid (34) pemilik rumah yang terbawa longsor.
(Baca Juga : Tertimbun Longsor, Satu Warga Bogangin Dilaporkan Tewas )
Rumah Kasid yang merupakan rumah permanen hancur karena tanah bagian bawahnya telah mengalami longsor. Bangunan rumah mulai dari dapur, bagian belakang rumah roboh terbawa longsoran tanah sedalam 30 meter dan sepanjang lebih dari 50 meter. Segala perabotan rumah, termasuk sepeda motor, kulkas dan harta benda lainnya tertimbun longsor.
“Kalau sepeda motor tadi kelihatan spionnya sehingga akhirnya bisa ditarik oleh warga. Yang lainnya kami pasrah yang penting kami selamat,” kata Rohimah.
Sementara rumah Naslam (40) yang ada di depannya juga telah retak-retak. Kedua rumah itu Selasa (17/11) pagi langsung dikosongkan dan dibongkar. Usai mendengar suara longsor, ia bersama isteri dan dua anaknya langsung keluar rumah dan mengungsi ke rumah kakaknya Slamet.
“Begitupun dengan keluarga Kasid yang langsung mengungsi ke rumah Sarkim saudaranya. Kejadiannya berlangsung cepat sekali, tak bisa dibayangkan kalau keluarga Kasid tidak langsung mengungsi,” jelas Naslam,
Kerugian material akibat longsor yang ditanggung Kasid mencapai Rp 150 juta dan Naslam mencapai Rp 25 juta. Kepala Desa Banjarsari, Sutarto kini mengupayakan adanya lahan untuk relokasi kedua keluarga yang rumahnya rusak tersebut. Untuk sementara 10 orang penghuni dua rumah terdampak longsor itu kini masih mengungsi.
(Baca Juga : Banjir Lumpuhkan Jalur Kemrajen-Sumpiuh Lima Jam )
Selain di wilayah Desa Banjarsari, tanah longsor di wilayah Banyumas bagian barat juga terjadi antara lain di wilayah Desa Cirahab, Kecamatan Lumbir, Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Desa Darmakradenan, Desa Sawangan, Desa Karangbawang, Kecamatan Ajibarang. Hingga Selasa (17/11) pihak terkait terus memantau dan mendata bencana alam tanah longsor ini beserta kerugiannya. Warga bersama berbagai pihak terkait langsung melaksanakan kerja bakti untuk penanganan longsor ini. (san-3)