CILACAP – Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Panginyongan Anti Organisasi Intoleran (Ampiran) menggelar deklarasi melawan paham intoleran, di depan Alun-Alun Cilacap, Senin (28/9).
Dalam aksinya, massa Ampiran menggelar orasi, serta membentangkan spanduk dan poster yang bertuliskan “tolak paham intoleran”, “lawan perusak NKRI”, dan “lawan paham intoleran”.
Koordinator Umum Aksi, Fikron Fakihudin mengatakan, Ampiran dideklarasikan sebagai bentuk nyata melawan tindakan intoleran.
“Mengajak masyarakat cilacap melawan tindakan intoleran, mari kita lawan organisasi yang tidak mau jadikan Pancasila sebagai asas organisasi,” tegasnya.
Menurutnya organisasi intoleran yaitu organsiasi yang tidak mau menjadikan Pancasila sebagai asas organisasi. Selain itu, lanjut dia, meski berasaskan Pancasila tapi bila kegiatan dan tindakan mencoreng keberagaman, merusak dan merongrong keutuhan NKRI, maka dapat disebut organisasi intoleran.
“Mari jaga perbedaan, keberagaman kita, Indonesia kaya karena keberagaman, kuat karena persatuan dari keberagaman itu,” ucapnya.
(Baca Juga: KITA Tolak Munculnya Kelompok Intoleran Radikal
Sementara itu dalam keterangan tertulis, Koordinator Lapangan Aksi, Riyan Alwi menyampaikan tujuh peryataan sikap Ampiran. Pertama menolak munculnya kelompok apapun dengan nama apapun yang bertujuan memecah belah bangsa. Kedua menolak dan siap melawan segala upaya dan gerakan intoleransi, radikalisme serta anarkisme oleh siapapun. Baik di Cilacap maupun di luar Cilacap.
Menangkal
“Ketiga Ampiran mengajak aparat baik TNI Maupun POLRI untuk menangkal secara dini upaya munculnya kelompok benalu persatuan yang akan melawan pemerintahan yang sah,” katanya.
(Baca Juga: Masyarakat Tidak Boleh Kalah oleh Intoleransi)
Keempat, sambung Riyan, Ampiran siap berada di garda terdepan jika dibutuhkan bersama POLRI untuk menangkap para pelaku intoleransi, radikalisme yang ada di Cilacap dan sekitarnya. Kelima, Ampiran siap mengamankan Bumi Pertiwi ini tetap utuh dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika berdasarkan Pancasila dan UUD 45 menuju NKRI yang aman dan damai. Keenam, Ampiran siap melawan kelompok apapun atas nama agama sekalipun yang ingin merusak Pancasila dan NKRI. Ketujuh, bagi Ampiran NKRI Harga Mati yang harus dipertahankan sampai titik darah Penghabisan. Rawe Rawe Rantas Malang Malang Putung! (K17-2)