Perlu diketahui, dalam Musorkab ini ada dua bakal calon orang nomor satu KONI Banyumas yang akan bersaing, yakni Bambang Setiawan dan Sutarno. Terhadap formasi dan komposisi yang ada di TPP, Sutarno sempat membuat surat kepada Bupati Banyumas untuk mendorong independensi TPP pucuk pimpinan organisasi olahraga di Kabupaten Banyumas tersebut.
Dalam perjalanannya sembilan anggota TPP sempat menyatakan mengundurkan diri. Ini dilatarbelakangi adanya surat yang diduga dari salah satu bakal calon ke Kepala Dinporabudpar yang isinya mengarah pada rasa ketidakpercayaan terhadap tim penjaringan dan penyaringan.
Sebelumnya, Ketua panitia Musorkab KONI Banyumas, Bambang Widodo (Dodit) mengaku, pasca pernyataan mundur (tim sembilan), pihaknya belum melakukan langkah atau tahapan berikutnya.
“Untuk langkah selanjutnya, kami menunggu hasil koordinasi dengan KONI Jateng. Kami menunggu petunjuk KONI Jateng untuk langkah-langkah berikutnya,” kata dosen Unsoed yang biasa dipanggil Dodit ini.
Bahkan tidak hanya dengan KONI Jateng, pihaknya juga membuka diri untuk koordinasi dengan berbagai pihak sebagai bahan pertimbangan. “Tentunya yang positif dan bukan yang bersifat destruktif,” terangnya. (bs-3)