PURWOKERTO-Imbas dibatalkannya pemberangkatan haji tahun ini, anggaran dana kegiatan operasional pemberangkatan haji dan pemulangan calon jamaah haji yang sudah dialokasikan Pemkab Banyumas, dialihkan untuk kegiatan lain.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk kegiatan yang masih ada kaitannya dengan kegiatan keagamaan.
Kabag Kesra Setda Banyumas, Suwondo Geni mengatakan, untuk kegiatan pemberangkatan dan pemulangan calon jamaah haji tahun 2021 sudah dianggarkan Pemkab. Dalam hal ini Bagian Kesra dengan total sekitar Rp 1,7 miliar.
”Anggaran yang dialokasikan pemkab ini sudah komplit, termasuk anggaran yang akan digunakan untuk sewa bus bagi calon jamaah haji dan kebutuhan makan,” terang dia dalam sebuah acara di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, baru-baru ini.
Sesuai dengan arahan dari Bupati, lanjut dia, dana pemberangkatan dan pemulangan calon haji yang tidak jadi digunakan tersebut agar jangan sampai dipakai untuk kegiatan yang bersifat non keagamaan. Dana ini, kata dia, rencananya akan dialokasikan untuk membantu kegiatan TPQ (Taman Pendidikan Alquran), mushala maupun masjid di wilayah Kabupaten Banyumas.
(Baca Juga : Dana Pelunasan Haji Bisa Diambil, Satu Orang Mengajukan)
”Kami diminta untuk mengecek dan melakukan verifikasi proposal-proposal yang sudah masuk ke kami, baik dari TPQ, mushala maupun masjid. Nanti dana bantuan itu akan diberikan dalam bentuk dana hibah,” ujarnya.
Nilai Usulan Hibah Rp 1,4 Miliar
Setelah dilakukan pengecekan dan verifikasi, setidaknya sudah ada beberapa proposal yang memenuhi persyaratan. Adapun nilai usulan bantuan hibah yang masuk sudah mencapai sekitar Rp 1,4 miliar.
Suwondo menambahkan, sejak awal Bupati sudah memberikan perhatian yang penuh terhadap pemberangkatan calon jamaah haji dari Kabupaten Banyumas.
Bahkan sebelum ada kebijakan pembatalan keberangkatan haji, Bupati sudah memerintahkan Bagian Kesra Setda Banyumas. Bupati meminta bagian kesra untuk untuk segera berkoordinasi Kemenag dan pihak-pihak terkait agar kebutuhan operasional pemberangkatan calon haji tercukupi.
(Baca Juga : Keberangkatan 1.146 Calon Haji Banyumas Tertunda)
Menurutnya, kebijakan pembatalan keberangkatan haji yang diambil pemerintah pusat sudah melalui pertimbangan yang matang. ”Saya yakin pertimbangannya untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.(bs-)
Diskusi tentang artikel