BANYUMAS – Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Banyumas mendorong para anggota terus aktif memberi contoh kepada masyarakat dalam mengembangkan produk-produk unggulan yang telah dikembangkannya.
“KTNA Banyumas sudah banyak memberikan contoh-contoh. Karena, anggota-anggota KTNA merupakan petani-petani unggulan,” ungkap Ketua KTNA Banyumas, Junaedi, kemarin.
Menurut dia, setiap anggota KTNA memang memiliki kewajiban untuk memberikan contoh kepada masyarakat di sekelilingnya. Saat ini jumlah anggota mencapai sekitar 331 orang. Mereka tersebar di seluruh desa di wilayah Kabupaten Banyumas.
Dengan adanya petani unggulan, diharapkan mereka bisa menularkan ilmu dan hasil karya yang dimiliki untuk ditiru petani-petani lain. “Kami selalu mendorong anggota aktif menularkan ilmunya kepada masyarakat luas,” tutur dia.
Menurut dia, ada sekitar 15 produk unggulan yang telah dihasilkan anggota KTNA Banyumas. Produk itu berupa hasil petanian maupun produk olahan dari petanian yang telah dikembangkan.
Untuk mempromosikan hasil produk unggulan, pihaknya kerap dilibarkan dalam pameran-pameran atau ajang promosi agar produk semakin dikenal luas. Selain itu, dengan dilibatkan pada pameran, anggota KTNA akan menjadi lebih semangat.
Dikatakan, namanya petani kalau potensi yang dimiliki tidak terus diasah, seperti halnya melalui kegiatan pameran, tentu mereka menjadi tidak berkembang.
Dengan terus dimotivasi melalui sarana promosi, tentu akan memacu mereka mengembangkan potensinya, baik mengenai sistem budidaya tanaman atau teknik pengolahan hasil budidaya agar ditiru banyak masyarakat. “Harapan kami produk yang dihasilkan kedepan bisa makin berdaya jual kepada masyarakat,” ujarnya.
Sebagai contoh, anggota KTNA telah mengembangkan hasil pertanian menjadi makanan olahan lebih berdaya jual. Seperti adanya hasil budidaya durian, anggota sudah ada yang mengembangkan ke arah makanan olahan menjadi es krim durian.
Ada juga yang mengembangkan makanan olahan es krim dari sayuran. Jika sudah ada yang memberi contoh, diharapkan kedepan bisa dikembangkan lebih maksimal, guna meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Sebetulnya kecamatan kecamatan di Banyumas memiliki produk unggulan sesuai daerahnya masing-masing. Anggota sudah memulai dengan terobosan-terobosan yang tidak biasa. Seperti membuat terobosan sistem budidaya hidroponik atau olahan. Komoditas unggulan seperti durian ada yang diolah es krim durian, ada es krim sayuran, atau komoditas yang tidak tak termanfaatkan bisa menjadi kompos untuk pupuk atau lainnya,” beber dia. (mar-60)