CILACAP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada pelaku aktivitas maritim untuk mengantisipasi potensi gelombang tinggi laut di perairan dan Samudera Hindia selatan Jawa, termasuk di selatan Cilacap dalam bulan Agutus ini.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Rendi Krisnawan menyontohkan potensi gelombang laut di perairan dan Samudera Hindia selatan Jawa pada Jumat (6/8/2021) sampai dengan Sabtu (7/8/2021). Potensi gelombang pada hari itu potensinya kategori tinggi antara 2,5 – 4 meter.
(Baca Juga: Gelombang Tinggi, Nelayan Cilacap Tidak Melaut)
“Pada beberapa hari yang lalu, potensi gelombang malah bisa mencapai 4-6 meter atau kategori sangat tinggi. Gelombang sifatnya fluktuatif sehingga masih bisa naik-turun dalam beberapa waktu ke depan,” kata Rendi Krisnawan.
Dia mengatakan, pada bulan Juli – Agustus merupakan periode angin timuran.
Angin timuran adalah angin yang berhembus dari belahan bumi selatan menuju ke belahan bumi utara. Belahan bumi selatan itu yakni Benua Australia dan belahan bumi utara itu yakni Benua Asia.
“Angin timuran ini berhembus karena adanya perbedaan tekanan udara yang signifikan,” ujarnya.
Rendi mengemukakan bahwa pada belahan bumi selatan saat ini ada beberapa pusat daerah tekanan tinggi. Sementara itu, pada belahan bumi utara ada beberapa siklon tropis dan daerah tekanan rendah.
Tekanan Udara
“Perbedaan tekanan udara antara belahan bumi selatan dan utara ini mengakibatkan kecepatan angin yang tinggi,” kata dia.
Selanjutnya, kecepatan angin yang tinggi itu kemudian memicu tinggi gelombang saat melewati samudera atau lautan yang luas.
“Kami memperkirakan, masih banyak potensi gelombang tinggi dalam bulan Agustus ini. Kami akan terus memperbaharui informasinya,” kata dia.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna aktivitas maritim seperti nelayan dan juga kapal-kapal yang melintasi perairan dan Samudera Hindia selatan Jawa, termasuk selatan Cilacap.
Pelaku aktivitas maritim penting untuk mengantisipasi potensi gelombang tinggi karena berbahaya untuk semua jenis kapal.
(Baca Juga: Awas! Sepanjang Kemarau Laut Selatan Bergelombang Tinggi…)
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat atau pun wisatawan untuk tidak mandi-mandi di laut, karena potensi gelombang saat ini berbahaya. Terutama pada saat pasang air laut sedang naik, itu akan memicu gelombang laut lebih tinggi lagi di wilayah pantai,” imbaunya. (day-6)