CILACAP – Angka positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap semakin meninggi. Hingga 24 November 2020, Dinas Kesehatan setempat telah melakukan 23.662 tes swab.
Dari tes itu, diketahui hasil negatif sebanyak 19.599, hasil positif Covid-19 sebanyak 1.191, dan masih menunggu hasil sebanyak 2.872.
Bila melihat hasil tes swab, maka persentase positivity rate di Cilacap mencapai 5,7 persen. Jumlah tersebut melebihi standar yang ditetapkan WHO, yaitu kurang dari lima persen.
(Baca Juga : Tiap Bulan, Kasus Positif Covid-19 Terus Naik )
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan, masyarakat harus memperketat protokol kesehatan saat beraktivitas. Hal itu, lanjut dia untuk mengurangi penularan Covid-19.
“Perketat protokol kesehatan,” ucapnya, baru-baru ini.
Adapun positivity rate merupakan jumlah hasil positif, dibandingkan dengan total tes yang dilakukan. Dalam hal ini, WHO menetapkan standar positivity rate kurang dari lima persen.
(Baca Juga: Awas! Klaster Keluarga Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di Cilacap)
Lebih lanjut, guna antisipasi lonjakan pasien, menurut Pramesti, RSUD Cilacap juga telah mendirikan tenda IGD untuk screening pasien Covid-19. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan angka positif Covid-19 di Cilacap.
(Baca Juga: Terpapar Covid-19, Ketua FUI Cilacap Meninggal)
Pemkab Cilacap juga terus menyosialisasikan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak. Selain itu juga rutin menggelar razia masker. Hal itu merupakan upaya menekan penularan Covid-19. (gdw-3)