BAWANG – Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara membagikan masker kepada para pengunjung rumah sakit. Pembagian masker tersebut sebagai upaya pencegahan penularan penyakit akibat virus tersebut.
Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto mengatakan, Indonesia sudah masuk peta sebaran virus korona atau Covid-19 dengan ditemukannya warga yang positif terjangkit virus tersebut. Karena pihaknya juga ikut meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit tersebut.
“Kami di RSI Banjarnegara sudah membentuk tim kewaspadaan untuk penanganan virus korona,” katanya, Selasa (3/3).
Menurutnya, selain kesiapan tim medis pihaknya juga menyiapkan dua ruang untuk isolasi jika ada pasien yang terduga terpapar virus corona. Satu ruang isolasi ada di Instalasi Gawat Darurat (ID) dan satu ruang disiapkan di ruang poli.
“Ruang ini untuk mengisolasi, sementara kami menghubungi tim dari rumah sakit rujukan yang sudah ditunjuk pemerintah,” jelasnya.
Tim Kewaspadaan Corona RSI Banjarnegara, dr Dedi Pujo Purnomo, menambahkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan pasien yang terduga terpapar virus korona. Meski demikian, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya dengan membagikan ribuan masker kepada pengunjung RSI.
“Ada ribuan masker yang kami bagikan secara cuma-cuma kepada pengunjung. Pembagian ini dilakukan sampai beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Dikatakan, pihaknya juga memberikan sosialisasi dan edukasi terkait penyebaran virus dan cara mencegah penularan virus korona. Pihaknya mengimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Hal tersebut menjadi cara efektif untuk menghindarkan diri dari virus korona.
“Biasakan selalu mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik, serta menjaga kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh,” jelasnya.
Pihaknya juga menyarankan untuk menjaga jarak minimal 1 meter dari orang yang batuk atau bersin. Bagi yang sedang batuk atau flu juga untuk menjaga etika dengan menutup mulut atau hidung dengan tisu atau sapu tangan.
“Dan saat di keramaian usahakan untuk menggunakan masker,” tandasnya. (K36-52)
Diskusi tentang artikel