PURBALINGGA- PDIP Kabupaten Purbalingga mengusulkan kenaikan Penghasilan Tetap (Siltap) bagi perangkat desa sebagai apresiasi terhadap kinerja perangkat desa utamanya saat menangani pandemi Covid-19.
“Kita tahu, desa menjadi salah satu ujung tombak dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 termasuk vaksinasi hingga saat ini. Kerja keras aparat desa harus mendapat apresiasi,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan, Bambang Irawan, Jumat (13/5/2022).
(Baca Juga: Asyik..Sertifikat Vaksinasi Indonesia Diakui di Luar Negeri)
Di sisi lain, kenaikan menjadi stimulus untuk meningkatkan kinerja aparatur desa. Dengan demikian pelayanan kepada masyarakat akan bisa dilaksanakan dengan optimal.
“Kami sudah membahasnya di internal fraksi dan mendorong kenaikan Siltap bisa direaliasikan tahun depan. Nanti akan kami bahas dengan Bupati,” kata Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga ini.
Gayung Bersambut
Gayung bersambut, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi pun sepakat dengan usulan tersebut. Dia memastikan, Siltap Kades dan perangkatnya akan dinaikkan tahun depan. Namun demikian pihaknya akan menghitung besarannya yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Kabupaten sudah menyiapkan untuk 2023 awal. Jadi Siltap Kades dan Perangkat bisa naik,” katanya.
Kenaikan ni bentuk penghargaan Pemkab Purbalingga terhadap jajaran aparatur pemerintah desa. Mereka telah bekerja keras menyukseskan vaksinasi dengan cakupan yang cukup tinggi.
“Tapi harus diingat, kenaikan Siltap harus diimbangi dengan peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (ri-4)
