CILACAP – Arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah di jalur selatan Jawa, masuk Kabupaten Cilacap yang menjadi batas Jawa Tengah (Jateng) menuju ke Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar), dalam dua hari ini tampak mulai ramai.
Arus balik Lebaran itu didominasi oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan roda dua.
(Baca Juga: Arus Balik, Terminal Tipe C Kabupaten Banyumas Diserbu Penumpang Tujuan Jakarta)
Petugas Pos Pengamanan Mergo mendata, ramainya lalu lintas kendaran salah satunya terpantau pada pukul 10.00 -11.00 Wib. Dalam satu jam itu, terdapat 572 sepeda motor dan 392 kendaraan pribadi yang melintas.
Kapospam Mergo, Ipda Heru mengatakan, situasi lalu lintas kendaraan memang sudah mulai ramai. Namun demikian, sejauh ini situasinya masih cukup lancar.
“Perkembangan arus balik hari ini mulai ramai, namun terpantau ramai lancar dan kejadian lakalantas, maupun bencana alam, juga nihil,” kata Ipda Heru, Kamis, 5 Mei 2022.
Pihaknya mengamati situasi arus balik cukup aman dari peristiwa kecelakaan lalu lintas maupun bencana.
Alat Berat Disiagakan
Sebagai catatan, jalur selatan Jawa wilayah itu masuk ruas Wangon sampai ke batas Jabar.
Sejumlah titik ruas jalur selatan wilayah itu rentan mengalami atau terdampak bencana longsor, bila terus-terusan diguyur hujan lebat. Pasalnya, beberapa titik jalan berada di sekitar pegunungan atau tebing.
Pengelola jalur selatan sendiri sudah mengantisipasi sejak awal. Mereka pembenahan jalan, bahu jalan sampai dengan saluran air.
Pengawas Lapangan jalur itu, Pujiono mengatakan, pihaknya juga mendirikan posko pemantauan dan layanan informasi di wilayah Majenang, Cilacap.
Bersamaan dengan itu, pihaknya menyiagakan petugas untuk aktif melakukan pemantauan kondisi jalan.
(Baca Juga: Arus Balik di Cilacap Berpotensi Meningkat di Akhir Pekan)
“Kami juga menyiagakan alat berat untuk mengantisipasi bilamana nantinya diperlukan,” katanya.
Pihaknya memastikan kondisi jalan sudah siap dilalui arus mudik dan arus bal Lebaran. (day-6)
Diskusi tentang artikel