Banyumas,Suarabanyumas.com – Keefe Mikail Rafiiandra, yang lebih akrab disapa Keefe, adalah putra dari Bapak Indra Septiawan dan Ibu Anis Ika Wahyuni. Ia bersekolah di SD Qaryah Thayyibah Purwokerto dan saat ini duduk di kelas 6 pada usia 12 tahun.
Keefe adalah seorang atlet taekwondo berbakat asal Banyumas yang menekuni cabang Kyorugi. Ada yang sangat istimewa dari Keefe. Dia adalah seorang tuna rungu yang telah berhasil mengharumkan nama Banyumas dengan meraih Medali Emas di ajang Popda SD dan SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024.
Kyorugi, yang merupakan bagian dari latihan dan pertandingan dalam olahraga taekwondo, berarti pertarungan atau sparring.
Terlahir dengan kondisi tunarungu, Keefe tidak pernah membiarkan keterbatasan tersebut menghalangi mimpinya.
Sebaliknya, ia menunjukkan semangat dan tekad yang luar biasa sehingga berhasil mencapai berbagai prestasi gemilang.
Keefe memulai karier taekwondonya pada usia 8 tahun dengan bergabung di sebuah dojang bernama Satria Soebandi di Kabupaten Banyumas.
Selama berlatih taekwondo, Keefe merasakan kepuasan yang mendalam. Ia tidak hanya dapat berlatih dan bertanding dengan penuh dedikasi, tetapi juga membuktikan bahwa ia mampu berprestasi setara dengan anak-anak lainnya yang tidak memiliki keterbatasan fisik.
Keefe terus menunjukkan peningkatan dalam setiap sesi latihannya, memperlihatkan ketangguhan mental dan fisik yang menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
Prestasinya di ajang kejuaraan Taekwondo Popda Tingkat SD dan SMP Jawa Tengah tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi motivasi bagi komunitasnya dan bukti nyata bahwa dengan semangat yang kuat, setiap rintangan dapat diatasi.
Keefe menjadi teladan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan, bahwa determinasi dan kerja keras dapat membawa seseorang meraih puncak prestasi. Keefe mampu berprestasi karena pelatihnya tidak membeda-bedakan saat latihan.
Semua materi yang diberikan sama dengan yang diterima oleh atlet lain. Namun, pelatih memberikan perhatian khusus pada komunikasi, baik dalam latihan maupun pertandingan.
Ajang kejuaraan Taekwondo Popda Tingkat SD dan SMP Jawa Tengah ini diikuti oleh beberapa kota lain se-Jawa Tengah. Dojang Taekwondo Satria Soebandi, yang dilatih oleh Sabeum Yanwar Dwi Ramadhan, berhasil memborong medali berkat latihan terus menerus setiap hari dan atlet-atletnya yang selalu bersemangat.
“Sebanyak 6 atlet mendapatkan 4 emas dan 2 perunggu,” tandasnya, menjadikan mereka Juara Umum Popda SD dan SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Sabeum Yanwar mengatakan “Pelatih merasa sangat bangga dengan kemampuan Keefe. Dalam perjalanan menuju final, Keefe menghadapi lawan-lawan yang tangguh dan berhasil memenangkan lima pertandingan berturut-turut, termasuk mengalahkan tim tuan rumah yaitu Kota Semarang di semifinal.
Puncaknya, di final, Keefe berhasil mengalahkan juara bertahan dari kejuaraan tahun lalu, yaitu dari Kota Surakarta. Prestasi ini sungguh luar biasa dan menunjukkan dedikasi serta kerja keras yang patut mendapat apresiasi tinggi.”