PURWOKERTO – PT KAI Daop 5 Purwokerto bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas, melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) terhadap awak kereta api yakni masinis dan kondektur.
Para masinis dan kondektur yang tengah bertugas menjalankan kereta api pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 diminta untuk melakukan tes urine saat berhenti di Stasiun Purwokerto.
Manajer Humas PT PT KAI Daop 5 mengatakan PT KAI Daop 5 bersama BNN Kabupaten Banyumas pada masa angkutan Nataru melaksanakan sidak di pos keamanan untuk kondektur dan masisnis dengan melakukan tes urine.
Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah para awak yang berada di lintasan saat bertugas ada yang menyalahgunakan narkoba atau obat-obat terlarang atau tidak.
”Selama masa angkutan Nataru, PT KAI Daop 5 melaksanakan kegiatan untuk menjaga kebugaran petugas KA dan menjaga keselamatan perjalanan KA dengan melaksanakan sidak narkoba di beberapa titik,” ungkap Supriyanto di sela-sela tes urine kemarin.
Beberapa waktu lalu, kata dia, sudah dilakukan tes urine juga untuk petugas jaga perlintasan, regu perawatan jalan dan regu persinyalan. Tes dilakukan untuk memastikan petugas tidak menyalahgunakan narkoba atau obat-obatan terlarang.
”Majanemen tentu berharap tidak ada yang sampai menyalahgunakan narkoba. Dari hasil tes urine yang sudah dilaksanakan delapan kali di beberapa titik kepada sekitarv 50 petugas, hasilnya semua negatif. Artinya tidak ada petugas PT KAI Daop 5 yang menyalahgunakan narkoba,” terang Supriyanto.
Menurutnya, bila ditemukan petugas yang positif mengonsumsi narkoba, manajemen akan mengambil tindakan tegas. Sanksi bisa berupa pemecatan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Banyumas Wicky Sri Erlangga Aditya menambahkan pemeriksaan terhadap awak kereta, masinis dan kondektur dilakukan secara di stasiun Purwokerto.
Layanan Kesehatan
”Dari hasil tes urine yang sudah dilakukan, sampai saat ini tidak ada crew KA yang positif menggunakan narkoba. Tes urine untk awak kereta ini dilakukan untuk mewujudkan transportasi yg aman dan nyaman bagi pengguna jasa kereta api. Setidaknya kita akan ambil sampel 50 awak kereta secara acak,” imbuh Wicky.
Disamping tes urine bagi awak kereta dan petugas di lintasan, selama masa angkutan Nataru, PT KAI Daop 5 Purwokerto juga menyediakan layanan kesehatan gratis di stasun Purwokerto, Korya dan Kutoarjo.
”Pengobatan gratis ini bertujuan untuk memberikan fasilitas tambahan kepada penumpang yang sedang menunggu jadwal keberangkatan KA nya di stasiuan. Layanan tersebut hadir di ketiga stasiun besar mulai 31 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Lokasi di hall stasiun,” kata Supriyanto.
Melalui pengeras suara di stasiun, kata dia, para penumpang dihimbau untuk dapat mengikuti layanan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma tersebut. Pelayanan kesehatan yang dilayani meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolesterol, pemeriksaan asam urat, pengukuran berat badan, dan konsultasi medis.
Supriyanto mengatakan dengan mengadakan kegiatan ini, KAI juga bisa mengantisipasi penumpang yang dalam kondisi kurang sehat atau tidak layak untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Karena untuk melakukan perjalanan jauh, penumpang memerlukan kondisi tubuh yang sehat terutama penumpang lansia, ibu hamil, dan anak-anak. (G23-37)