CILACAP– Awal musim kemarau di Kabupaten Cilacap, tahun ini mengalami kemunduran. Hal tersebut disampaikan Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Rendi Krisnawan, saat dimintai konfirmasi oleh SuaraBanyumas, Senin (1/6).
Rendi mengatakan, sebelumnya diperkirakan, awal musim kemarau di Kabupaten Cilacap berlangsung mulai dasarian, atau dalam sepuluh hari ketiga bulan Mei 2020. Kemudian pada beberapa wilayah di Cilacap, awal musim kemaraunya sejak dasarian pertama bulan Juni ini.
Namun hingga saat ini, lanjut dia hujan kategori sedang hingga lebat masih sering mengguyur. Rata-rata curah hujan dalam dasarian ketiga bulan Mei di Cilacap, secara umum juga dalam kategori menengah.
Padahal ketika kemarau, rata-rata curah hujan dalam satu dasarian masuk kategori rendah dan diikuti dasarian berikutnya. “Karena itu, awal musim kemarau di Cilacap mengalami kemunduran,” kata Rendi.
Untuk lamanya kemunduran awal musim kemarau, diperkirakan sekitar satu bulan, yakni antara dua sampai tiga dasarian. “Awal musim kemarau di Cilacap, diperkirakan berlangsung mulai akhir Juni nanti,” kata dia.
Lebih lanjut disampaikan Rendi, bahwa secara regional, kemunduran awal musim kemarau dipengaruhi kondisi atmosfer yang masih labil. “Pengaruhnya disebabkan karena labilitas atmosfer. Pola angin di beberapa wilayah di Jawa juga masih menimbulkan pertumbuhan awan yang banyak,” kata dia. (tg-)