BANYUMAS-Bupati Banyumas, Achmad Husein menegaskan perkembangan pasien positif Covid-19 di Banyumas hingga Senin (23/11/2020) terbilang tak terkendali. Pasalnya jumlah kasus positif dan meninggal dunia cukup tinggi.
“Mohon maaf saya harus disampaikan sudah tidak terkendali, kondisi tidak terkendali. Namun kami akan berusaha sekeras mungkin mengendalikannya,” katanya disampaikan dalam instagram pribadinya.
Kondisi saat ini, kata Husein, antara lain, tambahan positif Covid-19 Banyumas perhari rata-rata 25 orang. Dalam Bulan November saja ada 554 tambahan positif covid-19 Banyumas baru dan pasien positif yang meninggal dunia ada 21 orang.
“Rata-rata tiga orang orang perhari meninggal dunia. Pemkab akan mengambil langkah tegas untuk mengentikan hal ini,” jelasnya.
(Baca Juga : Penyebaran Covid-19 di Banyumas Sulit Dikendalikan )
Tindak Tegas
Langkah yang akan diambil Pemkab antara lain, melarang adanya hajatan dan jika terpaksa ada maka dibatasi 20 orang. Tempat wisata kini akan ditutup kembali, kerumunan secara masif akan ditindak tegas.
“Uji coba PTM akan kami hentikan dan operasi-operasi masker dan terhadap kerumunan akan kami lakukan perhari dan kami akan sangat tegas. Dan kami juga akan ambil langkah yang dianggap perlu,” katanya.
Sementara itu, kata Husein, bagai aktivitas ekonomi bisa berjalan seperti biasa. Namun ia mengimbau agar warga tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan pencegah covid-19.
“Patuhi protokol kesehatan terutama memakai masker, cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah kegiatan serta menjaga jarak aman. Mohon untuk diperhatikan semuanya,” jelasnya.
Tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banyumas saat ini dalam kondisi sulit dikendalikan. Jumlah kasus positif terus berambah, bahkan melonjak akhir-akhir ini. Jika tidak segera ditanggulangi cepat, daerah ini berpotensi menjadi zona merah.
Sebelumnya, Bupati Banyumas, Achmad Husein, dalam siaran pers melalui akun IG-nya, Kamis pagi (19/11/2020), mengungkap, untuk angka positivity rate sudah lebih dari angka 5. Begitu pula angka reproduksi efektif, semuanya sudah lebih dari 1.
Husen menilai, melihat data dan kondisi di lapangan, kondisi Covid-19 bisa dikatakan nyaris sudah tidak terkendali. Dia mengakui, berbagai upaya sudah dilakukan jajaran pemkab dan berbagai pihak untuk mengendalikan. Namun kedisiplinan masyarakat belum bisa ditunjukkan secara maksimal di semua sektor.
Atas situasi tersebut, Bupati minta kepada semua warga untuk tetap dispilin mematuhi protokol kesehatan. Yakni memakai masker, baik saat keluar rumah maupun di dalam rumah.(san-3)