CILACAP – Klaster keluarga jadi penyumbang terbanyak peningkatan Covid-19 di Cilacap. Terkait hal itu, Pemkab Cilacap minta kepada masyarakat dan berbagai pihak untuk terus dorong tingkatkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
(Baca Juga : Kasus Positif Covid-19 di Cilacap Melonjak Drastis )
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi, meningkatnya kasus Covid-19 di Cilacap mayoritas karena klaster keluarga. Hal itu kemungkinan disebabkan karena masih rendahnya disiplin penerapan protokol kesehatan saat di rumah.
“Di rumah mungkin kurang disiplin dalam terapkan 3 M (protokol kesehatan) jadi ada satu yang positif, karena kurang jaga jarak ya serumah kena semua,” ucapnya, seusai mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Ruang Jalabumi, Komplek Pendapa Wijayakusuma Sakti, Senin (16/11/2020).
Dikatakan, pihaknya juga sedang menyiapkan tempat khusus bagi orang tanpa gejala (OTG). Terutama bagi OTG yang tidak dapat melakukan isolasi di rumah.
“Rumah mungkin ada balita, orang tua, jadi sebaiknya ada tempat khusus, saya akan segera tinjau lokasi,” katanya.
(Baca Juga : Covid-19 Masih Ada, Masyarakat Cilacap Harus Disiplin )
Menurutnya dari jumlah konfirmasi Covid-19 di Cilacap pada Senin (16/11), yang mencapai 523 orang, ada 180 orang yang tidak memungkinkan menjalani isolasi di rumah.
Terkait dengan tempat isolasi, Sekda Cilacap Farid Maruf mengatakan, pihaknya sedang mencari lokasi tersebut. “Kita sedang mencari hotel, terus ada juga sekitar 40 rumah,” ungkapnya.
Selain menyiapkan tempat isolasi khusus, menurutnya pelaksanaan protokol kesehatan juga akan lebih diperketat, seperti di pusat perbelanjaan, maupun pada gelaran hajatan. “Hajatan boleh tapi harus melaksanakan protokol kesehatan, hindari kerumunan. Masuk 30 orang, makan juga pakai dus (wadah nasi, bukan prasmanan),” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Cilacap terus mendorong masyarakat untuk semaki waspada terhadap penularan covid-19. Pasang surut pertambahan pasien covid-19 baik dari klaster keluarga maupun santri diminta dapat mennjadi perhatian warga untuk semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3 M yaitu mencuci tangan sesering mungkin, memakai masker dan menghindari kerumuman dengan menjaga jarak. (gdw-3)