Amazon baru saja meluncurkan chatbot AI terbarunya yang bernama Q. Chatbot ini ditujukan untuk pelanggan bisnis, developer, dan pekerja di bidang teknologi informasi. Q dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan data perusahaan, layanan cloud, dan teknologi terkini.
Q dibangun dengan menggunakan teknologi generative AI yang mampu menghasilkan teks berdasarkan konteks dan tujuan percakapan. Q juga dapat mempelajari data perusahaan dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna. Q dapat diintegrasikan dengan berbagai layanan cloud Amazon, seperti Amazon S3, Amazon EC2, dan Amazon Lambda.
Salah satu keunggulan Q adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai bahasa dan dialek. Q dapat berkomunikasi dengan pengguna dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Portugis, Italia, dan Mandarin. Q juga dapat mengenali aksen dan slang yang berbeda-beda.
Q merupakan produk terbaru dari AWS (Amazon Web Services), divisi cloud computing milik Amazon. AWS merupakan salah satu penyedia layanan cloud terbesar di dunia, dengan lebih dari 200 juta pelanggan di berbagai sektor industri. AWS juga merupakan salah satu pengembang teknologi AI terdepan, dengan berbagai produk seperti Amazon Lex, Amazon Polly, dan Amazon Rekognition.
Q diharapkan dapat membantu pelanggan AWS untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi. Q juga dapat menjadi asisten virtual yang dapat membantu pengguna dalam berbagai tugas, seperti mencari informasi, membuat laporan, mengatur jadwal, dan menyelesaikan masalah.
Q saat ini masih dalam tahap beta dan hanya tersedia untuk sejumlah pelanggan AWS yang terpilih. AWS berencana untuk meluncurkan Q secara resmi pada awal tahun 2024. AWS juga akan terus mengembangkan Q dengan menambahkan fitur-fitur baru dan meningkatkan kualitas percakapan.