PURWOKERTO – Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas melakukan rapat konsultasi membahas terkait evaluasi program kerja tahun 2022.
Selain itu juga terkait informasi program kerja tahun 2023 dan memberikan pemahaman serta pelatihan kemampuan dalam pelaksanaan SIM PKK.
Kegiatan rapat dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Erna Sulistyawati Husein beserta jajarannya, para peserta rapat konsultasi dari 27 Kecamatan se-Kabupaten Banyumas dan Kepala Dinkominfo beserta jajarannya di Gedung Putih Kebun Raya, Baturraden, Rabu (30/11/22).
Baca Juga : Beban Belanja Daerah Tahun 2023 Dinilai Cukup Berat
Dalam laporannya Diah Onis Purwito selaku perwakilan dari panitia penyelenggara menyampaikan urutan acara.
Pertama mengenai program kerja tahun 2022, kedua mengenai informasi program kerja 2023 yang akan disampaikan masing– masing perwakilan pokja I, II, III dan IV.
Kemudian pemahaman serta melatih kemampuan dalam penggunaan SIM PKK.
Erna Husein selaku Ketua Tim Penggerak PKK berpesan, visi misi PKK Kabupaten harus sinkron dengan visi misi Bupati, Kecamatan, Desa dan Kelurahan.
“Visi misi PKK Kabupaten Banyumas harus sama dan sinkron dengan Bupati, Kecamatan, Desa dan Kelurahan, di mana gerakan atau kegiatan untuk dapat disinkronkan atau dipadukan dengan pencapaian tujuan pemerintah maupun PKK” ujarnya.
Dia mengatakan, program kerja tahun 2023 harus tetap fokus pada program stunting untuk menekan angka stunting di Kabupaten Banyumas
“Program kerja tahun depan kita tetap berfokus untuk menekan angka stunting yang ada di Kabupaten Banyumas. Bagaimanapun juga kita usahakan agar angka stunting tidak meningkat” terangnya.
Pada acara terakhir dilakukan pelatihan mengenai SIM PKK, SIM PKK merupakan aplikasi yang dibangun untuk mempermudah proses administrasi PKK. Seperti pencatatan data (Pokja, Kader, Kegiatan Warga dll) yang dibutuhkan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas, manfaatnya sendiri dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data PKK secara akurat.
Hendrianto Wigunawa selaku Kabid Aplikasi Informatika menyampaikan, SIM PKK ini merupakan versi baru di mana pengisian data umum dibagi menjadi dua yaitu per RW, kader dan sekretaris dan dapat mencetak laporan dalam bentuk file excel, kemudian cetak laporan tidak dengan format pilah gender (laki–laki dan perempuan digabung).
Baca Juga : Guru Inspiratif di Banyumas Terima Penghargaan
“Pelatihan kali ini dari Dinkominfo Kabupaten Banyumas menyampaikan pelatihan SIM PKK versi terbaru yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan” ungkapnya.(*-7)