BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara menyerahkan bantuan kepada petani berupa alat dan mesin pertanian (alsintan). Bantuan tersebut diminta untuk dimanfaatkan petani sehingga tidak mangkrak.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat penyerahan bantuan kepada sejumlah perwakilan kelompok tani. Bantuan tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) APBD Provinsi Jateng, DBHCHT Kabupaten Banjarnegara dan APBN.
“Jangan sampai mangkrak, segera dimanfaatkan. Jika sudah terlihat ada tanda kerusakan cepatlah diperbaiki sehingga kerusakannya tidak semakin parah,” kata Bupati, Kamis (4/6).
Bupati berharap, kelompok tani penerima bantuan hibah alsintan dan jalan usaha tani (JUT) bisa memanfaatkan dana dan merawat alsintan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Pemkab siap menggelontorkan anggaran bidang pertanian utamanya untuk pembangunan infrastruktur jalan usaha tani.
“Bantuan ini murni untuk petani, jangan ada potongan atau syarat apapun untuk mengambil bantuan tersebut,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara Totok Setya Winarna menjelaskan, bantuan tersebut meliputi 4 unit cultivator untuk Kecamatan Pejawaran bersumber dari DBHCHT APBD Provinsi, 8 unit kendaraan roda tiga dari DBHCHT APBD dan 2 unit sumber dana APBN. Selain itu ada tugas pembantuan (TP) bagi Kecamatan Pejawaran sebanyak 3 unit, Pagentan 3 unit, Sigaluh 1 unit dan Karangkobar 1 unit.
Adapun bantuan sarana pertanian sumber dana APBN berupa jalan usaha tani (JUT) untuk sejumlah kecamatan dan 7 paket pengembangan irigasi perpipaan. (K36-2)