PURWOKERTO – Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I tahun 2020, sudah terkredit (ditransfer) ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) KPM PKH. Kendati demikian, jadwal penyaluran bantuan masih disusun.
Koordinator Wilayah PKH Jateng V Ibnu Rouf mengatakan, bantuan PKH yang sudah terkredit masuk KKS. Menurutnya, untuk Kabupaten Banyumas bantuan sosial PKH sudah terkredit ke 84.524 KPM.
“Saat ini sudah gelombang keempat,” jelasnya, Selasa (21/1).
Dikonfirmasi, Koordinator Kabupaten Banyumas untuk PKH, Oktivia mengatakan, bantuan PKH memang telah terkredit di saldo rekening KPM. Namun demikian mengenai jadwal penyaluran bantuan sejauh ini masih dalam proses pemetaan.
“Biasanya, kalau sudah 100 % terkredit ke KPM, jadwal akan dirilis,” ucapnya.
Sementara itu, sampai sejauh ini jumlah KPM PKH di Kabupaten Banyumas mencapai 101.574 KPM. Jumlah itu berasal dari 93.651 KPM lama, dan 7.923 KPM perluasan / validasi tahap IV tahun 2019 lalu.
Syarat Komponen
Adapun jumlah bantuan yang akan diterima KPM, disesuaikan dengan syarat komponen yang dimiliki. Mengenai komponen, tahun ini ketentuan mengenai jumlah bantuan per komponen juga berubah. Ibnu mengatakan, nominal bantuan untuk masing-masing komponen tahun ini yaitu, komponen ibu hamil dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 3 juta per tahun, balita dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 3 juta per tahun, bantuan tetap saat ini tidak ada. Lalu, komponen siswa SD tetap Rp 900.000 per tahun, SMP Rp 1,5 juta per tahun, Siswa SMA Rp 2 juta per tahun. Komponen Lansia usia 70 tahun Rp 2,4 juta per tahun.
Diberitakan sebelumnya, penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non Program Keluarga Harapan (PKH), berpeluang menerima bantuan PKH melalui perluasan keluarga penerima manfaat (KPM) PKH di tahun 2020.
Koordinator Wilayah PKH Jawa Tengah V Ibnu Rouf mengatakan, bagi penerima BPNT non PKH berpeluang menerima bantuan PKH, terutama bagi yang memiliki syarat komponen.
“Pemerintah pusat punya target perluasan KPM PKH sebanyak 15 juta KPM, di tahun 2020. Calonnya, penerima BPNT non PKH yang punya syarat komponen,” jelasnya ditemui di Purwokerto beberapa hari lalu.(K17-60)