PURWOKERTO – Wilayah Kabupaten Banyumas siap memasuki masa new normal Covid-19. Ini menyusul status untuk penyebaran virus korona sudah masuk zona risiko rendah.
“Banyumas menjadi salah satu kabupaten/kota di Jateng yang siap menerapkan new normal secara bertahap karena suah masuk zona risiko rendah,” kata Bupati Achmad Husein, saat rapat koordinasi penanganan perkembangan Covid-19, di Pendapa Si Panji Purwokerto, Senin (15/6).
Menurutnya, hasil penilian dan olah data Dinas Kesehatan pemprov Jateng, Kabupaten Banyumas, sudah tidak berisiko tinggi atau zona merah. Perkembanganan pencegahan dan penanggulangan Covid-19, selama ini dinilai cukup berhasil, sehingga sudah siap untuk memasuki masa kenormalan dari pandemi tersebut.
Husein mengatakan, perubahan status Banyumas dari zona risiko tinggi menjadi zona risiko rendah berkat upaya kerja keras tim Gugus Tugas Covid-19 dan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Di Jateng ada dua yang masuk zona risiko rendah, Banyumas dan Wonosobo. Sama sama pernah zona risiko tinggi, kini sudah berubah tentu karena perjuangan dan ikhtiar semua pihak. Kondisi seperti ini harus dipertahankan, maka saya minta masyarakat tetap mengikuti imbauan pemerintah,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sadiyanto menerangkan, indikator penilaian dari Dinas Kesehatan Prov Jateng yaitu adanya penurunan jumlah kasus positif, penurunan jumlah ODP dan PDP, penurunan jumlah kasus positif yang meninggal.
Menurutnya, dua minggu terakhir ini kasus ODP dan PDP yang meninggal, serta penurunan kasus pasien ODP dan PDP yang dirawat di rumah sakit terus mengalami penurunan.
“Jadi harus ada tren positif penurunan kasus. Berikutnya wajib ada kenaikan jumlah pasien yang sembuh dan selesai pemantauan bagi ODP dan PDP,” kata Sadiyanto.
Dia menerangkan, data per 1 Juni memperlihatkan masih ada sebanyak 34 ODP, 14 PDP (dirawat), dan delapan yang positif. Hingga saat ini, dari total 70 pasien positif Covid 19, ada 4 meninggal dunia dan 58 dinyatakan sembuh. (G22-1)