Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu

Banyumas Sumbang Kenshi Terbanyak pra-PON

Banyumas Sumbang Kenshi Terbanyak pra-PON

BERPOSE: Atlet kempo Banyumas di tim pra-PON Jateng, berfoto dengan Ketua Umum KONI setempat Bambang Setiawan dan Wakil Ketua H Rohani Yassin. (SB/dok).

BERPOSE: Atlet kempo Banyumas di tim pra-PON Jateng, berfoto dengan Ketua Umum KONI setempat Bambang Setiawan dan Wakil Ketua H Rohani Yassin. (SB/dok).

BagikanTweetPinBagikanKirim
Topik Olahraga
18 November 2019

BacaJuga

Daftar UMK Jawa Tengah 2024: Kota Semarang Tertinggi, Banjarnegara Terendah

Ingin Kuliah di Purwokerto? Ini Perguruan Tinggi yang Bisa Kamu Pilih!

PURWOKERTO – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Perkemi Banyumas menyumbang kenshi (atlet kempo) terbanyak pada tim prakualifikasi PON (pra-PON) Panua 2020. Dari 16 atlet yang masuk tim provinsi ini, sembilan berasal dari Kabupaten bermotto Satria itu.

Pelatih kempo Banyumas Choirudin mengatakan, pada atlet yang masuk tim pra-PON adalah Virgiawan Ramadhan, Henry Sose Fauzi, Defrian Galdi, Nur Ali Mahendra, Febriawan P, Safriandika Ulum, Masnah Nurul Indah, Sesti Inayah, dan Choirrul Ezza Kenshi Anggraeni.

Fakta itu, tambah ia, menunjukkan secara kwalitas atlet Banyumas di level Jateng masih sangat bagus dan dominan. Prestasi tersebut bisa dipertahankan dunia kempo Banyumas, dari generasi ke generasi. Bukan baru kali ini kenshi daerahnya andil besar di tim Jateng, baik pra-PON maupun PON.

Di babak pra-PON, kata Choi panggilan akrab dia, secara kebetulan atlet tahun ini belum beruntung. Lawan-lawan dari provinsi lain lebih siap, karena persiapan lebih lama, menjalani TC di provinsi rata rata satu tahun. Adapun atlet tim Jateng hanya 1,5 bulan.

Babak pra-PON 2020 itu dimainkan di GOR Rudy Resnawan, Banjarmasin, Kalsel, 12-16 November. Tim NTT keluar sebagai juara umum dengan perolehan enam medali emas, satu perak, lima perunggu, runner up Bali (2, 2, 3), Kaltim (1, 5, 2). Jateng di urutan 30, tanpa medali.
Untuk atlet yang lolos prakualifikasi, Choirudin mengatakan belum diketahui. Pasalnya, menunggu hasil rapat Pengurus Besar Perkemi. Atlet-atlet Banyumas/Jateng banyak yang berada di peringkat lima dan enam. (bd-37)
BagikanTweetPinBagikanKirim
Sebelumnya

Dorong Milenial Mencintai Literasi

Selanjutnya

Setahun Kompak Bangga Mewarnai Perkopian Purbalingga

JELAJAH

BERITA

Lokal & Global

GAYA HIDUP

Perjalanan & Hiburan

KULTUR

Seni Tradisi

KULINER

Makanan & Minuman

HISTORI

MASA LALU

 Tentang Kami | Kode Etik | Redaksi
©2023 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews

© 2023 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist