Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda

Banyumas Terima DAK SD Rp 25 Miliar

Kamis, 30 Januari 2020
Topik Nasional
A A
PAWAI : Sejumlah murid SD 2 Pliken Korwilcam Kembaran Kabupaten
Banyumas mengikuti kegiatan pawai dalam rangka memeringati hari
besar Islam.(20) (SM/Budi Setiawan)

PAWAI : Sejumlah murid SD 2 Pliken Korwilcam Kembaran Kabupaten Banyumas mengikuti kegiatan pawai dalam rangka memeringati hari besar Islam.(20) (SM/Budi Setiawan)

PURWOKERTO – Kabupaten Banyumas tahun ini menerima DAK (Dana Alokasi Khusus) bidang pendidikan yang diperuntukkan bagi SD negeri sebesar Rp 25 miliar. Dana tersebut segera disalurkan ke masingmasing sekolah penerima.

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Sutikno, kemarin, mengatakan, jumlah SD yang menerima cukup banyak. Dana itu dialokasikan untuk sejumlah kegiatan fisik sekolah.

Di antaranya kegiatan rehabilitasi ruang kelas, rehabilitasi ruang guru, rehabilitasi jamban sekolah, serta rehabilitasi ruang perpustakaan sekolah.

BacaJuga

Pelatihan Kreatif Konten Kemenag Banyumas: Bekali Penyuluh dengan Keterampilan Digital

Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Semangat Kolaborasi dan Kepedulian Lingkungan

Kemudian kegiatan pembangunan ruang kelas baru, pembangunan ruang guru, pembangunan ruang perpustakaan, dan pembangunan ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah).

Selain itu, ada pula yang dialokasikan untuk pengadaan paket koleksi buku perpustakaan, paket peralatan pelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan).

Selanjutnya paket peralatan seni budaya, paket peralatan seni tradisional, paket peralatan pelajaran IPA, IPS, bahasa Indonesia dan matematika. “Dana tersebut saat ini sudah siap untuk disalurkan, sebab hanya tinggal menunggu juknis (petunjuk teknis) penggunaannya saja. Adapun untuk penetapan rencana penggunaan sudah,” terang dia.

Dia menambahkan, dana yang bersumber dari APBN tersebut hanya diperuntukkan bagi sekolah negeri. “Hanya SD negeri yang dapat, sedangkan SD swasta tidak,” ujarnya.

Mekanisme pengerjaan sejumlah kegiatan yang didanai dari DAK ini dilakukan secara swakelola. “Kalau pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru), pembangunan ruang guru dan lain-lain itu modelnya swakelola, sedangkan untuk pengadaan buku perpustakaan dengan sistem e-katalog,” tambah dia.

Sutikno menegaskan, sekolah yang mendapatkan alokasi DAK bukan berdasarkan penunjukan langsung, tetapi berdasarkan dari data yang ada di sistem Dapodik (Dapodik).

“Dalam menentukan sekolah yang menerima dana DAK acuannya berdasarkan Dapodik. Jadi bukan berdasarkan penunjukan,” tandasnya. (H48-20)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Penanganan Pascaproduksi Belum Maksimal

Selanjutnya

Pemberhentian Kades Plana Tunggu Usulan BPD

Artikel Lainnya

Willem Tutuarima: Kader PDI Harus Satu Komando, Satu Barisan

Willem Tutuarima: Pendiri PDI di Jawa Tengah dan Tokoh Perjuangan Berbagi kisah dan Refleksi Dinamika Partai

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In