PURWOKERTO – Kabupaten Banyumas tahun ini menerima DAK (Dana Alokasi Khusus) bidang pendidikan yang diperuntukkan bagi SD negeri sebesar Rp 25 miliar. Dana tersebut segera disalurkan ke masingmasing sekolah penerima.
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Sutikno, kemarin, mengatakan, jumlah SD yang menerima cukup banyak. Dana itu dialokasikan untuk sejumlah kegiatan fisik sekolah.
Di antaranya kegiatan rehabilitasi ruang kelas, rehabilitasi ruang guru, rehabilitasi jamban sekolah, serta rehabilitasi ruang perpustakaan sekolah.
Kemudian kegiatan pembangunan ruang kelas baru, pembangunan ruang guru, pembangunan ruang perpustakaan, dan pembangunan ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah).
Selain itu, ada pula yang dialokasikan untuk pengadaan paket koleksi buku perpustakaan, paket peralatan pelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan).
Selanjutnya paket peralatan seni budaya, paket peralatan seni tradisional, paket peralatan pelajaran IPA, IPS, bahasa Indonesia dan matematika. “Dana tersebut saat ini sudah siap untuk disalurkan, sebab hanya tinggal menunggu juknis (petunjuk teknis) penggunaannya saja. Adapun untuk penetapan rencana penggunaan sudah,” terang dia.
Dia menambahkan, dana yang bersumber dari APBN tersebut hanya diperuntukkan bagi sekolah negeri. “Hanya SD negeri yang dapat, sedangkan SD swasta tidak,” ujarnya.
Mekanisme pengerjaan sejumlah kegiatan yang didanai dari DAK ini dilakukan secara swakelola. “Kalau pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru), pembangunan ruang guru dan lain-lain itu modelnya swakelola, sedangkan untuk pengadaan buku perpustakaan dengan sistem e-katalog,” tambah dia.
Sutikno menegaskan, sekolah yang mendapatkan alokasi DAK bukan berdasarkan penunjukan langsung, tetapi berdasarkan dari data yang ada di sistem Dapodik (Dapodik).
“Dalam menentukan sekolah yang menerima dana DAK acuannya berdasarkan Dapodik. Jadi bukan berdasarkan penunjukan,” tandasnya. (H48-20)