PURWOKERTO – Dari sebanyak 26 pasar rakyat yang ada di Kabupaten Banyumas, tercatat baru ada satu pasar yang sudah SNI (Standar Nasional Indonesia).
Kepala Seksi Administrasi Keuangan dan Pengembangan SDM Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Gesang Tri Joko menuturkan, satu-satunya pasar rakyat yang sudah memiliki sertifikat SNI adalah Pasar Manis Purwokerto.
”Pasar rakyat yang di kelola oleh Pemerintah Daerah (Pemda), dari sebanyak 26 pasar rakyat, yang sudah ber-SNI hanya Pasar Manis. Jadi baru ada satu,” ujarnya.
Baca Juga : Begini Cara Pasar Manis Purwokerto Cegah Penularan Covid-19
Hal itu karena banyaknya persyaratan yang harus terpenuhi dan memerlukan perjuangan untuk mendapatkan sertifikat tersebut. Mulai dari persyaratan, teknis, administrasi sampai persyaratan fisik sesuai SNI 8152:2021 Pasar Rakyat.
Menurut dia, Banyumas sepatutnya bangga akan hal ini. Karena dari sebanyak 11.000 pasar rakyat yang ada di Indonesia, hanya 12 pasar yang mendapatkan sertifikat SNI, termasuk Pasar Manis.
”Kenapa baru satu? karena persyaratan untuk jadi SNI banyak sekali. Persyaratan teknis, persyaratan administrasi, fisik itu harus di penuhi dulu. Pasar rakyat yang sudah ber-SNI baru ada 12 pasar di Indonesia, dari sekitar 11 ribu pasar rakyat. Dan Pasar Manis jadi salah satunya,” ungkapnya.
Perjuangan untuk menjadikan Pasar Manis sebagai pasar berstandar SNI, tentu di barengi dengan niat, semangat dan komitmen pemimpin daerah. Namun, mengantongi sertifikat SNI saja belum cukup.
Evaluasi
Setiap satu tahun sekali terdapat evaluasi yang di lakukan oleh Tim Kementrian Perdagangan untuk mengecek pasar-pasar ber-SNI. Bahkan sertifikat SNI tersebut bisa saja di cabut, jika sudah tidak memenuhi persyaratan.
Ia kembali menuturkan, lagi-lagi Banyumas patut bangga, karena dapat mempertahankan Pasar Manis sebagai pasar ber-SNI dari tahun 2017 hingga saat ini.
”Karena niat semangat dan komitmen pimpinan daerah, kalau tidak di dukung tidak akan ber-SNI. Tahun 2017 setelah dapat SNI, untuk mempertahankannya berat sekali. Setiap satu tahun sekali di evaluasi oleh Tim Kementrian Perdagangan. Alhamdulillah tahun 2017, 2018, 2019, 2020, 2021 bisa mempertahankan,” terangnya bangga.
Baca Juga : Masuk PPKM Level 3, Prokes di Pasar Manis Tetap Jalan
Hingga saat ini, ada tiga pasar yang telah selesai di bangun, yaitu Pasar Banyumas pada Agustus lalu, Pasar Wangon tahun 2020, dan Pasar Buntu tahun 2019. Kemudian, satu pasar yang sedang di bangun, yaitu Pasar Pon Purwokerto.(mg01-7)