PURWOKERTO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas pada caturwulan III 2019 menyalurkan dana zakat Rp 804,9 juta.
Ketua Baznas Banyumas Drs H Umar AR mengatakan, besaran dana zakat disalurkan untuk sembilan program bantuan dengan jumlah penerima manfaat 224 orang. Perinciannya, program bedah rumah 22 orang, benah rumah 27 orang dan sarpras usaha 99 orang.
Kemudian program modal usaha 46 orang, sarpras KU 29 orang, hutang pendidikan 22 orang, pelatihan kewirausahaan 10 orang, hutang mustahik 3 orang, insentif ustadz dan ustadzah TPQ 15 orang. Program bantuan itu direalisasikan pada 30 Desember 2019 dan Januari 2020.
Dalam laporannya, Umar AR juga menjelaskan sampai dengan 27 Desember dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) yang dikelola Baznas Banyumas mencapai sekitar Rp 5,9 miliar.
Dana ZIS yang dikelola itu telah disalurkan untuk 9.926 mustahik atau penerima manfaat. Terdiri dari lima program utama, yaitu program ekonomi Rp 965,1 juta untuk 1448 mustahik, kesehatan Rp 170,8 juta untuk 159 mustahik, kemanusiaan Rp 2,7 miliar untuk 3.732 mustahik.
Kemudian program pendidikan Rp 572,8 juta untuk 509 mustahuk dan program dakwah-advikasi Rp 829,8 juta untuk 4.087 mustahik.
Umar AR mengatakan, rencana program ke depan program sarjana dan mobil ambulan gratis. “Ke depan kita merencanakan program 1 desa 1 sarjana yang dibiayai Laznas Banyumas. Program ambulan gratis keluar daerah ditambah menjadi 4×1 bulan, serta mengumpulkan mustahik binaan kelompok usaha,” katanya. (H60-20)