PURWOKERTO – Suarabanyumas.com — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyumas menggelar Pelatihan UMKM Bidang Usaha Laundry bagi mustahik produktif se-Kabupaten Banyumas.
Kegiatan tersebut bsebagai bentuk nyata pemanfaatan zakat untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie, didampingi Ketua BAZNAS Banyumas Khasanatul Mufidah dan Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Ahmad Daroji.
Pelatihan berlangsung selama empat hari, 5–8 Mei 2025, di Hotel Meotel Purwokerto, dan diikuti oleh 80 peserta dari berbagai wilayah di Banyumas. Mereka mendapatkan pelatihan intensif seputar pengelolaan usaha laundry, termasuk laundry sepatu, interior mobil, serta pelatihan pembuatan deterjen mandiri.
Ketua BAZNAS Banyumas Khasanatul Mufidah menjelaskan bahwa program ini didasari oleh potensi usaha laundry di lingkungan pondok pesantren yang terus meningkat. “Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga manajemen usaha agar mereka siap menjadi pelaku UMKM yang mandiri,” ujarnya.
Kegiatan ini sepenuhnya gratis dan didukung oleh BAZNAS Provinsi. Peserta mendapatkan fasilitas akomodasi hotel, uang saku harian, dan sertifikat pelatihan.
Dalam sambutannya, Sekda Agus Nur Hadie menegaskan pentingnya pengelolaan zakat secara produktif. Ia menyebut pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk mengubah mustahik (penerima zakat) menjadi muzaki (pemberi zakat) di masa depan.
“Zakat tidak boleh berhenti sebagai bantuan tunai. Ia harus menjadi alat pemberdayaan, membuka peluang, dan menumbuhkan kemandirian ekonomi umat,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Banyumas, lanjut Agus, berkomitmen penuh mendukung program-program pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan. Ia pun mendorong peserta agar serius memanfaatkan kesempatan ini.
“Serap ilmu, jangan takut memulai. Jadilah pribadi yang tangguh, mandiri, dan kelak mampu membantu sesama,” tutup Agus.
Pelatihan ini mencerminkan sinergi antara BAZNAS dan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang inklusif dan berdaya guna.