CILACAP- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy menerjunkan alat berat untuk mengatasi tanggul jebol yang memicu banjir di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD Majenang, Edi Sapto Priyono mengatakan, alat berat milik BBWS Citanduy sudah sampai ke Majenang Rabu (2/12) sore. Alat berat untuk memperbaiki tanggul sungai yang jebol.
Edi mengatakan, tanggul sungai yang jebol utamanya di wilayah Desa Sindangsari. Tanggul sungai yang jebol juga ada di wilayah lain, seperti di Desa Karangreja, Kecamatan Cimanggu.
“Hari ini mulai proses pengerjaan,” kata Edi Sapto Priyono, Kamis (3/12).
(Baca Juga: Hujan Lebat Picu Banjir di Majenang)
Kepala UPT Pengairan Majenang, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Cilacap, Achmad Subekti mengatakan, pihak BBWS Citanduy memantau lokasi usai kejadian. Kemudian melakukan koordinasi kebutuhan penanganan tanggul jebol bersama Dinas PSDA Cilacap, Camat Majenang, Kepala Desa Sindangsari, dan pihak terkait.
Sungai Cilopadang
Kebutuhan penanganan utamanya tanggul Sungai Cilopadang yang jebol di Desa Sindangsari. “Terus langsung ditindaklajuti (BBWS) dengan mengerahkan alat berat,” kata Achmad Subekti, Kamis (3/12).
Ia menyampaikan, pengerahan alat berat mempertimbangkan kebutuhan. “Karena kalau swadaya atau kerja bakti tidak memungkinkan. Panjang (tanggul) yang jebol sekitar 12 meteran,” ujarnya.
Sebelumnya, banjir melanda 5 desa di Kecamatan Majenang pada Selasa (1/12) malam. Banjir dipicu hujan lebat dan lama, berikut sejumlah titik tanggul sungai jebol dan melimpas.
BPBD Cilacap mendata, tanggul jebol terjadi di Sungai Cilopadang dan Cileumeuh. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Heru Kurniawan mengatakan, banjir sempat memaksa sejumlah warga mengungsi karena rumahnya terendam. Mereka mengungsi di sejumlah tempat.
Namun, pada Rabu, air kembali surut. Pengungsi pun kembali ke rumah masing-masing.
(Baca Juga: Curah Hujan Tinggi Diperkirakan Guyur Majenang)
BPBD memastikan bahwa bencana banjir di Kecamatan Majenang itu tidak menimbulkan korban jiwa. Badan itu masih menghitung dampak kerugian materialnya. (day-6)