BANJARNEGARA – Warga Dusun Brayut, Desa Gembongan, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara memiliki cara dalam menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram yakni dengan Merti Dusun
Ratusan warga, Jumat (29/07/2022) antusias memeriahkan agenda budaya, sekaligus membuka rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Merti Dusun di awali dengan Kirab Gunungan. Ratusan warga mengenakan pakaian adat Jawa. Mereka juga membawa tumpeng dan gunungan hasil bumi.
Baca Juga : pemkab-kejari-banjarnegara-teken-kerja-sama
Kirab keliling kampung berakhir di perempatan Dusun Brayut, yang dahulu menjadi tempat mukim Penatus. Di lokasi tersebut, warga bersantap bersama berbagai sajian tradisional yang telah diarak.
Ketua panitia Merti Dusun, Pujiono mengatakan tradisi merupakan wujud rasa syukur atas karunia Allah. Selain menyambut 1 Muharram, kegiatan ini juga sekaligus sebagai pembuka rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI.
“Ini semua sebagai wujud rasa syukur kami atas karunia Allah,” kata Pujiono.
Di katakan, acara Merti Dusun di gelar hingga malam hari. Memasuki malam, di gelar Resepsi Malam 1 Suro, di lanjutkan dengan pentas kesenian lokal.
Acara di tutup dengan pentas kuda kepang. Seluruh acara di persiapkan dan di laksanakan secara mandiri oleh warga setempat.
Camat Sigaluh Izak Danial Aloiyus yang juga hadir dalam acara tersebut menyambut baik kegiatan yang di prakarsai warga Dusun Brayut.
Menurutnya, aktivitas seni dan budaya tersebut juga untuk mengedukasi anak muda sehingga jati diri orang Jawa tidak hilang dari generasi mendatang.
“Karena acara ini melibatkan anak-anak muda, jadi sangat positif untuk menjaga tradisi,” jelasnya.
Baca Juga : ini-yang-ancam-persatuan-dan-kesatuan-menurut-pj-bupati-banjarnegara
Selain itu, kegiatan ini juga sangat bagus untuk memupuk kebersamaan. Warga bahu-membahu mempersiapkan acara hingga pelaksanaannya.
Kebersamaan dan gotong-royong tersebut merupakan inti dari tradisi yang tidak boleh luntur pada diri generasi muda.(cs-7)