PURWOKERTO – Belasan tenaga kesehatan (nakes) di RSU Santa Elisabeth Purwokerto, Kabupaten Banyumas terpapar Covid-19. Pihak manajemen pun menutup sementara sejumlah pelayanan kesehatan selama sepekan ke depan.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa pelayanan di IGD RSU St Elisabeth tutup sementara. Sebab, sejumlah nakes terpapar Korona.
“Ya betul, ada 17 nakes yang di IGD positif,” kata Husein melalui aplikasi pesan kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Husein mengatakan jika pihak RS langsung melakukan antisipasi dengan mengisolasi nakes yang positif Covid-19. 17 orang nakes terinfeksi Corona tersebut melakukan isolasi di dalam RS tersebut. “Nakes yang positif diisolasi di RS Elisabeth,” ucapnya.
(Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ruang Isolasi RS di Banyumas Penuh)
Direktur RSU Santa Elisabeth Purwokerto, AR Siswanto Budi Wijoto mengatakan, lantaran adanya nakes yang terpapar Covid-19 maka pelayanan di IGD, Poli Umum, Poli Gigi, Poli Rhematoid dan Satelit Farmasi IGD tidak beroperasi untuk sementara waktu. Penutupan berlaku mulai Kamis (17/6) jam 14.00 WIB hingga Kamis pekan depan.
“Karena kami merasa perlu sterilkan dahulu pelayanannya, terutama di IGD,” katanya, melalui aplikasi pesan.
Tidak Bergejala
Dia mengatakan, nakes yang terpapar dalam kondisi sehat dan tidak ada yang memiliki gejala berat. Sebab, cycle threshold value (CT Value) dari hasil pemeriksaan PCR cukup tinggi atau paparan virus hanya sedikit.
“Namun kami tidak mau membuat resiko pasien terpapar, maka para nakes itu istirahat dulu. Tentu kami juga sudah mengusahakan sistem sanitasi dan apapun sesuai protokol kesehatan di RS. Kami ingin terus melayani, meski dengan berbagai resiko. Tapi kami juga perlu waktu untuk mensterilkan ruangan ruangan yang kami yakini paling beresiko. Maka yang dihentikan hanya beberapa pelayanan saja. Lainnya masih bisa kami laksanakan,” ujarnya.
Selain itu, RSU Elisabeth juga menyatakan bahwa Ruang Rosa di lantai empat kembali menjadi ruang isolasi. Adapun pelayanan satelit farmasi rawat inap beroperasi 24 jam mulai 18 Juni 2021 dan radiologi hanya dilayani secara panggilan.(ns-2)