PURWOKERTO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto melayani melayani penukaran uang untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2020.
Penukaran yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa (10/12) hingga Kamis (12/12) di Lapangan Tenis Indoor Bank Indonesia, dikemas dengan cara berbeda. Dengan tema “Nuker Duit karo Ngopi”, BI Purwokerto mencoba memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menukarkan uang pecahan kecil.
“Masyarakat bisa melakukan penukaran uang sambil ngopi, karena kami menyediakan kopi,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Agus Chusaini.
Menurut dia, fungsi utama kegiatan penukaran uang ialah untuk menarik uang lusuh dan tak layak edar di masyarakat untuk diganti dengan uang baru. “Kami juga menggandeng beberapa bank yang sudah gabung melakukan penukaran,” katanya.
Beberapa bank tersebut diantaranya, BNI, BRI, BCA, BTN, Bank Jateng dan Bank Mandiri. Biasanya pelayanan penurakan dilakukan di kantor, tapi sekarang di lapangan tenis indoor BI. “Ini untuk menyambut Natal dan tahun baru,” katanya.
Penukaran uang pecahan kecil disediakan modal cukup besar, yaitu di atas Rp 1 miliar. Jumlah ini tentu tidak sebesar seperti momentum menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Pada momentum itu, lonjakan distribusi uang besar. Sedangkan, pada Natal dan tahun baru ada kenaikan tapi tidak signifikan. Jadi tidak ada persiapan khusus. Namun, kalau modal yang disediakan kurang akan ditambah.
“Jadi masyarakat jangan khawatir. Masyarakat yang menukar berapapun akan dilayani. Tujuannya memberikan pelayanan lebih baik agar uang yang beredar kualitasnya baik,” katanya.
Penukaran uang dibuka mulai dari pukul jam 9 sampai pukul 11.30. Di sela-sela penukaran uang pecahan kecil, BI Purwokerto menggelar sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah dan Standar QR Code (QRIS) bagi para pelajar. (H60-60)