PURBALINGGA – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Rabu (8/12/2021) menggelar vaksinasi massal dengan sasaran pelajar santri dan masyarakat secara door to door di Kabupaten Purbalingga. Binda menargetkan 3000 dosis vaksin untuk warga Purbalingga.
Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam rilisnya mengatakan, vaksinasi untuk pelajar santri diselenggarakan di Ponpes Darul Abror Kedungjati Bukateja. Sementara untuk masyarakat secara door to door dilaksanakan di Desa Selakambang Kalikondang dan Kelurahan Purbalingga Kidul.
“Terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu percepatan vaksinasi di wilayah tersebut,” katanya.
(Baca Juga: Bangkit dari Keterpurukan Pandemi Covid-19 dengan Kredit Mawar-Laku Semar)
Metode door to door atau jemput bola merupakan cara yang efektif untuk menyisir warga di wilayah agar memperoleh vaksin. Nakes dari Binda Jateng didampingi perangkat desa setempat langsung mendatangi kediaman warga untuk divaksin di rumah-rumah terutama untuk lansia dan difabel.
Dengan adanya vaksinasi door to door sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena warga yang memiliki keterbatasan ke sentra vaksinasi dapat mendapatkan vaksin terutama kelompok lansia yang capaian vaksinasinya baru mencapai 64,92%.
Protokol Kesehatan
Masyarakat dan pelajar setelah mendapatkan vaksin diharapkan tetap menerapkan protokol Kesehatan, karena pandemi belum berakhir. Adanya kegiatan vaksinasi ini, kami berharap kekebalan komunal dapat segera terbentuk, dan aktivitas ekonomi dapat kembali seperti sediakala.
“Selain di Purbalingga vaksinasi juga digelar di Kabupaten Kendal, Boyolali dan Pekalongan dengan target total 11.000 dosis vaksin,” katanya.
Perkembangan capaian vaksinasi di provinsi Jateng per 7 Desember 2021 sudah menunjukan progres yang sangat baik yaitu sebesar 72,76%. Demikian juga capaian Kabupaten Purbalingga 68,18%, Kendal 75,75%, Pekalongan 63,76% dan Boyolali 80,70%.
“Penyelenggara berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan vaksinasi masal yang diselenggarakan Binda Jateng,” katanya. (ri-4)