PURBALINGGA – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah terus berupaya menyukseskan capaian vaksinasi seperti yang ditargetkan oleh pemerintah.
Pada Kamis, 24 Maret 2022, Binda Jawa Tengah menggelar vaksinasi bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga. Kegiatan vaksinasi dipusatkan di halaman kantor dinas setempat.
“Kali ini kami kami menargetkan 1.500 warga mendapatkan vaksin. Vaksinasi juga berlangsung di beberapa tempat,” kata Kepala Binda Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto.
(Baca Juga: Puluhan Siswa Ramai-ramai Cukur Rambut Massal, Ada Apa ?)
Selain di Purbalingga, vaksinasi juga berlangsung serentak di 28 titik guna mempercepat cakupan vaksinasi di Provinsi Jawa Tengah.
“Kali ini kami menggelar vaksinasi Door To Door (DTD) pada masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun,dan lansia pada 28 Kota/Kabupaten untuk percepat pemulihan ekonomi di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Vaksinasi di Kota Magelang, Kota Salatiga, Kabupaten Magelang, Kudus, Purbalingga, Cilacap, Rembang, Kendal, Grobogan, Wonosobo, Semarang, Demak.
Mata Rantai
Lalu, Kebumen, Boyolali, Brebes, Batang, Pati, Temanggung, Karanganyar, Pemalang, Jepara, Blora, Purworejo, Banyumas, Wonogiri, Pekalongan, Sukoharjo dan Sragen.
“Kami menargetkan sebanyak 42.000 dosis vaksinasi,” katanya.
Upaya vaksinasi ini adalah untuk mencegah sekaligus mengurangi efek dari virus Covid-19 itu sendiri.
(Baca Juga: Binda Jawa Tengah Blusukan Percepat Target Vaksinasi)
Selain itu ia juga mengatakan, Jateng bekerja sama dengan pemerintah daerah terus berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19 serta mengantisipasi adanya vaksin kadaluarsa di Provinsi Jawa Tengah.
“Kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi untuk tetap terus menerapkan protokol kesehatan yang meliputi penggunaan masker, menjaga jarak/mengurangi mobilitas,dan mencuci tangan dengan sabun,” katanya (ri-4)