TAK banyak mahasiswa yang mampu membagi waktu antara kuliah, tugas akademik, non-akademik, dan bekerja ataupun bisnis. Bila pun ada, ia patut diacungi jempol.
Salah satu mahasiswa yang cukup berhasil mengatur waktunya adalah Boby Iman Nurhakim. Oleh rekan-rekannya, Boby, sapaannya, dikenal sebagai sosok pria yang ramah, mudah bergaul, ulet, dan rendah hati.
Mahasiswa kelahiran Dayeuhluhur, Cilacap, 1 September 1998 ini masih mengenyam pendidikan S1 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam semester 6.
Semenjak menjadi mahasiswa sekitar tahun 2018, ia sudah mulai aktif menjalin relasi dengan orang-orang sekitar. Mulai dengan mengikuti perlombaan antar fakultas dan tingkat institut. Bahkan, Ia dinobatkan sebagai Duta Bahasa Jawa Tengah 2020. Penghargaan pertama yang diraihnya adalah menjadi Pemenang Utama Tingkat Institut dalam Ajang pemilihan MC dan Host.
“Padahal, saat itu saya masih semester 1 dan bisa mengalahkan pesaing dari semester atas saya. Mulai sejak itu saya hobi berkompetisi di dalam dan luar kampus hingga sekarang saya sudah berhasil meraih penghargaan sekitar kurang lebih 30 Kejuaraan tingkat Nasional,” kata Duta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2019, Senin (1/2/2021).
(Baca Juga: Hebat! Mahasiswa IAIN Purwokerto, Juara I Nasional Lomba Media Pembelajaran)
Lantas, bagaimana ia membagi waktu agar semua itu bisa didapatkan? Alumni SMAN 1 Dayeuhluhur ini, mengaku selalu menerapkan skala prioritas dalam pembagian waktu belajar, agar semua yang ia inginkan dapat terealisasi.
“Semenjak kuliah, saya wajib hadir disetiap pertemuan kelas agar meminimalisir kegagalan selama mata kuliah saya. Dan apabila terdapat tugas secepatnya saya kerjakan hari itu juga agar tidak terjadi penumpukan dikemudian hari,” ucap peraih Juara 3 Vlog dalam Citizen Journalism 2019 di Universitas Sarana Bina Informatika Jakarta Tingkat Nasional.
Strategi
Boby mengatakan, strategi agar tetap berprestasi yaitu selalu berusaha mengulang materi di malam hari minimal 1 jam. Hal ini wajib dilakukan setiap hari agar materi lebih mudah dipahami.
“Sejak semester 1 saya hobi mengikuti kompetisi di dalam dan di luar kampus, dan saya memanfaatkan waktu untuk mengikuti kompetisi itu kebanyakan saat weekend dan mengulang materi kuliah di malam hari minimal 1 jam,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, keikutsertaannya pada berbagai kompetisi seringkali berbenturan dengan jadwal kuliah. Oleh karena itu, Boby selalu mempertimbangkan gengsi kompetisi tersebut.
Duta IAIN Purwokerto 2019 ini, mengaku tak ragu meminta izin pada pihak kampus agar bisa mengikuti lomba. Dengan demikian, kuliahnya tidak berantakan.
“Tapi, ada satu momen yang mengharuskan saya mengorbankan perkuliahan saya akibat tidak dapat izin dari dosennya, sedangkan saya tetap memilih ikut kompetisi karena ini ajang yang sangat bergengsi dan saya sudah termasuk menjadi bagian dari finalis di acaranya,” kata dia.
Meski disibukkan dengan jadwal kuliah, ia menyempatkan diri merintis bisnis kuliner sejak awal 2020. Usaha yang diberi nama ‘Pondok Bledag’ ini mengandalkan sajian aneka makanan pedas seperti ceker, bakso, mie, dan sayap yang diolah dengan kekinian. Bisnis ini mendapat respon dan diminati masyarakat.
“Saya memulai bisnis kuliner awal tahun 2020 bersama rekan bisnis saya. Awalnya iseng untuk buka usaha kuliner ini, alasannya agar kondisi keuangan kami tetap terjaga biar gak mengalami defisit bahasa kerennya. Alhamdulillah, sejak saat itu respon orang terhadap bisnis saya itu sangat baik, jadi makin semangat mengembangkan bisnis saya bersama rekan,” jelas anak kedua dari tiga bersaudara ini.
Kendala
Dia mengaku tidak mengalami kendala saat memulai bisnis kuliner ini, sebab selama masa pandemi perkuliahnya dilakukan secara online.
“Kuliah dan bisnis tetap jalan. Tentunya, tidak meninggalkan kewajiban sebagai mahasiswa, karena kuliah dilakukan secara daring,” tambah dia.
Selama menjalani aktivitasnya, Boby memegang prinsip bahwa setiap orang harus menjadi dirinya sendiri.
“Kita mungkin merasa kekurangan sesuatu, tetapi kita harus berusaha hidup sesuai kemampuan kita. Jadilah dirimu sendiri, ekspresikan dirimu sendiri, yakinlah kepada dirimu sendiri, jangan pergi dan mencari kepribadian sukses dan menduplikasinya. Kamu tidak boleh takut dengan keunikanmu dan harus makin tidak peduli dengan apa yang orang pikirkan tentangmu,” kata dia.(Siti Raissa Sabarati-3)
Profil Singkat
Nama Lengkap: Boby Iman Nurhakim
Panggilan: Boby
Tempat Tanggal Lahir: Cilacap, 1 September 1998
Riwayat Pendidikan:
SDN Panulisan Timur 05 Dayeuhluhur
SMPN 2 Dayeuhluhur
SMAN 1 Dayeuhluhur
Hobi: Membaca buku dan bersosialisasi dengan orang banyak.
Prestasi:
Pemenang Utama dalam pemilihan MC dan Host Tingkat Institut 2018
Juara 1 Kerajinan Tangan dalam Milad IMM se-Kabupaten Banyumas 2018
Pemenang Favorit Pilihan Netizen dalam AdiTv News Anchor Hunt 2018 Tingkat Nasional
Duta IAIN Purwokerto 2019
Juara 3 News Presenter 2019 di Univ. Negeri Jakarta Tingkat Nasional
Juara 1 News Presenter dalam acara Retorikalbis 2019 di Kalbis Institut Tingkat Nasional
Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2019
Duta PTKIN Indonesia 2019