PURBALINGGA – Bank BRI Cabang Purbalingga memberikan bantuan pemberdayaan perempuan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Berkah Jaya Desa Tidu, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Rabu (3/11/2020). Bantuan berupa pelatihan dan peralatan usaha rajut.
Pimpinan Cabang BRI Purbalingga, Yoga Aditia Pratama melalui Asisten Manager Pemasaran Mikro Kusmadi mengatakan, bantuan tersebut merupakan program BRI Peduli Divisi Sosial Entrepreneurship an Inkubasi. Program tersebut untuk membantu meningkatkan usaha masyarakat melalui CSR.
“Hari ini kami serahkan bantuan peralatan senilai Rp 100 juta kepada KUB Berkah Jaya Desa Tidu,” kata Kusmadi.
Kusmadi merinci, adapun bantuan peralatan yang BRI berikan berupa 7 unit mesin jahit, 5 buah etalase, 5 buah rak, 5 set alat cetak rajut, 2 unit gantungan baju dam 1 set mesin untuk membuat alat rajut berupa peralatan las.
(Baca Juga: Mimpi Apa Semalam? Priyantiri Dapat Honda Mobilio Undian Simpedes BRI Purbalingga)
Sebelumnya para anggota KUB juga mendapatkan pelatihan merajur selama empat hari pada 28, 29, 30 Oktober da 1 November. Pelatihan merajut berlangsung di balai desa setempat dengan menghadirkan praktisi usaha rajut profesional.
Menurutnya, sudah menjadi tugas BRI untuk ikut bertanggung jawab dalam mengembangkam kelompok usaha di masyarakat. Harapannya dengan bantuan tersebut, ke depannya usaha KUB supaya lebih maju, baik dari sisi produksi dan pemasaran.
Pemasaran
“Kemudian, kami juga akan membantu memperluas jaringan pemasaran. Kebetulan kami sudah menjalin kerja sama dengan salah satu platform digital. Jadi produk-produk KUB bisa pasarkan melalui platform tersebut,” imbuhnya.
Selain kepada KUB Berkah Jaya, BRI Cabang Purbalingga juga sudah memberikan kepada klaster kelompok usaha pengolahan nanas di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Juga kepada BUMDes Serang Makmur Sejahtera, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.
Ketua KUB Berkah Jaya, Umiyati mengatakan, kelompoknya berdiri sejak 2015. Adapun anggotanya saat ini tercatat sebanyak 117 orang.
“Usaha yang kami kembangkan beragam. Ada pengolahan makanan, katering dan snack. Tapi untuk saat ini memang kami spesifikasi pada usaha rajut,” katanya.
(Baca Juga : BRI Purbalingga Salurkan Sembako ke Panti Asuhan)
Untuk usaha rajut, tahun ini kami mendapatkan pesanan dari Solo sebanyak 1.000 paket berupa keranjang laundri. Produk tersebut nantinya akan mereka pasarkan ke luar negeri seperti Tiongkok, Singapura, Thailand, Amerika dan beberapa negara Eropa.
“Jadi saat pandemi ini, kami tetap produksi. Bahannya dari sana (Solo). Nanti kami menggunakan tenaganya untuk membuat rajutan. Setelah selesai kami kirim ke sana lagi,” katanya.
Pihaknya berterima kasih kepada BRI yang sudah memberikan bantuan berupa peralatan dan pelatihan. Anggota KUB sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut karena mendapatkan ilmu yang banyak lagi tentang merajut.
“Harapannya, dengan bantuan dari BRI ini, usaha kami semakin maju dan berkembang. Sehingga kesejahteraan warga di Desa Tidu semakin meningkat,” katanya. (ri-4)