PURBALINGGA – Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan (BRSKP) Napza “Satria” Di Baturraden Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan sosial bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atau kelompok masyarakat rentan dan marginal.
Kepala Balai Napza Satria Di Baturraden, Restyaningsih menyampaikan, pandemi global Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, membuat masyarakat harus bertahan di kondisi perekonomian yang belum stabil. Tidak terkecuali bagi kelompok masyarakat rentan dan marjinal yang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
“Di tengah situasi ini, kami sebagai perpanjangan tangan Kementerian Sosial RI terbuka untuk membantu masyarakat,” kata Resty saat menyerahkan bantuan tersebut di Kantor Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsosdalduk KB P3A) Kabupaten Purbalingga, Rabu (20/5).
Adapun bantuan sebanyak 600 paket sembako yang dibagikan kepada PPKS meliputi Korban Penyalahgunaan Napza (KPN), lansia, penyandang disabilitas dab anak yatim yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan disalurkan kepada PPKS yang berada di wilayah Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara.
“Bantuan sosial ini dibagikan melalui Dinas Sosial atau instansi mitra, LKS, pemerintah desa, maupun diberikan secara langsung dengan memperhatikan prosedur kesehatan dan keselamatan,” katanya.
Selain pemberian paket sembako, pihaknya juga melakukan rapid assesment kepada masyarakat penerima bantuan sosial yang terindikasi sebagai KPN dan monitoring kepada penerima manfaat (PM).
Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial, Hendra Permana menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk pelayanan rehabilitasi sosial KPN.
“Kami tidak hanya berhenti dengan bantuan ini saja, tetapi kita akan bertemu kembali melalui program-program lainnya. Tidak perlu takut dan khawatir, sampaikan saja masalahnya, dan kami siap membantu,” katanya. (H82)