PURWOKERTO – Bunda Paud (Pendidikan Anak Usia Din) tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa/kelurahan, Selasa (22/10) lalu dikukuhkan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein di Pendapa Sipanji.
Pengukuhan tersebut ditandai dengan pemasangan selempang kepada Bunda Paud Kabupaten Banyumas Erna Setyawati dan penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi seluruh Bunda Paud yang dikukuhkan.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, Bunda Paud diharapkan dapat bekerja dengan penuh, mengimplementasikan dan mengkreasikan dalam berbagai rencana program. Mereka juga harus mendidik anak-anak menjadi semakin cerdas, pintar dan berbudi perkerti, berkarakter, serta berakhlak mulia.
”Pekerjaan mulia di dunia adalah guru, sebab menjadikan orang cerdas dan berakhlak mulia. Adapun yang paling kami tekankan adalah pendidikan karakter. Namun harus ditekankan pula akhlak yang mulia. Saya minta keikhlasan dari Ibu-ibu semua untuk bisa mendampingi pengajar Paud,” ungkapnya.
Menurut dia, pendidikan anak usia dini harus menjadi fokus dan konsentrasi, sebab anak-anak yang akan menjadi generasi penerus.
”Kami merasa bangga dengan ketulusan Bunda Paud yang mengajarkan anak-anak dengan luar biasa sekali. Kami tahu Bunda Paud sangat sabar. Ilmu yang bermanfaat inilah yang akan mengantarkan anak-anak mewujudkan cita-cita di masa depan,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan semangat bagi Bunda Paud, pihaknya berupaya akan mencarikan alokasi anggaran untuk kesejahteraan mereka.
”Kita carikan anggarannya supaya mereka merasa diperhatikan, karena Bunda Paud inilah yang mencetak generasi mendatang. Mereka harus kita prioritaskan,” katanya.
Bunda Paud Kabupaten Banyumas, Erna Setyawati Achmad Husein mengatakan, Bunda Paud secara otomatis adalah istri dari pimpinan daerah, mulai dari Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota, Camat hingga Kepala Desa dan Lurah.
Bermutu
Menurutnya, Bunda Paud harus memberikan peran serta sebaik-baiknya. Selain itu mereka harus mampu memberikan kontribusi yang besar dalam upaya perluasan dan pemerataan akses. Serta mendorong agar layanan Paud lebih bermutu dan berkualitas.
”Bunda PAUD membekali dan mempersiapkan anak-anak sedini mungkin dengan kesehatan dan gizi yang memadai. Selain itu, pelayanan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan anak, perlindungan dan pengasuhan, sehingga anak-anak akan tumbuh dan berkembang secara optimal menjadi anak yang sehat cerdas dan cerita serta berakhlak mulia,” jelas dia.
Untuk mencapai harapan tersebut, lanjut dia, peran serta Bunda Paud diperlukan untuk menjadikan Paud semakin bermutu dan berkualitas. Maka dari itu, diperlukan koordinasi dan sinergi dengan berbagai pihak terkait, serta mendayagunakan potensi yang ada, sehingga Paud mampu berkembang.
”Kami berharap agar kita memiliki komitmen yang sama untuk terus memajukan Paud dan menjadikan anak-anak kita generasi penerus bangsa yang andal di masa mendatang,” tandasnya.(H48-20)
Diskusi tentang artikel