PAGEDONGAN – Pemkab Banjarnegara berencana melanjutkan pembangunan jalan alternatif penghubung Banjarnegara-Kebumen di sisi timur.
Akses tersebut diharapkan akan memicu pertumbuhan di wilayah perbatasan sekaligus mewujudkan Banjar Kebuka.
Ruas jalan dari Kelurahan Argasoka Kecamatan Banjarnegara hingga Pesangkaan, Kecamatan Pagedongan belum terbuka sepenuhnya. Masih ada sebagian yang berupa jalan setapak yakni ruas Wanasari hingga batas Kebumen.
Jika nanti dibangun, jalan tersebut akan satu jalur dengan Pesangkalan-Sadang yang merupakan batas dengan Kabupaten Kebumen.
Sedangkan ruas Wanasari-Kelurahan Argasoka, jalan sudah halus dan menjadi jalur favorit bagi penghobi bersepeda.
“Untuk benar-benar membuka akses ke Kebumen, kami akan melanjutkan pembangunan ruas jalan tersebut mulai tahun ini,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, saat meninjau lokasi, Senin (20/1).
Pemkab akan melakukan persiapan dan kajian untuk pembangunan jalan tersebut dan menuntaskan strategi Banjar Kebuka, yaitu terbukanya wilayah Banjarnegara di sisi selatan dengan Kebumen dan sisi utara dengan Pekalongan.
“Semoga di kepemimpinan saya, Banjar Kebuka bisa terwujud meskipun belum 100 persen,” jelasnya.
Bupati berharap, pembangunan jalan tersebut akan berdampak terhadap perekonomian warga di wilayah perbatasan. Selama ini, warga di perbatasan masih terkendala akses untuk untuk ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Kami akan segera komunikasikan dengan daerah tetangga, agar harapan ini bisa terwujud,” ujarnya.
Kepala DPU PR Banjarnegara Tatag Rochyadi mengatakan, pembukaan ruas jalan tersebut sebagian melintasi lahan milik Perhutani. Karena itu, prosesnya harus mengurus izin dari Perhutani.
“Untuk melanjutkan pembangunan jalan yang masih setapak kurang lebih 1,8 Kilometer, terakhir kami tangani tahun 2018,” katanya.(K36-60)