BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono rela masuk ke gorong-gorong untuk memastikan kualitas bangunan.. Hal itu ia lakukan saat mengecek kualitas trotoar dan drainase di sejumlah ruas jalan perkotaan, Rabu (18/12).
Di dalam gorong-gorong drainase, Bupati memeriksa fondasi trotoar dan saluran drainase. Selain itu, juga memeriksa sistem drainase sudah berjalan dengan baik sehingga tidak terjadi luapan air dari drainase.
“Secara umum sudah bagus, gorong-gorong cukup luas dan bisa dimasuki dua orang untuk membersihkan,” katanya.
Dikatakan, dari pengecekan tersebut juga diketahui ada sejumlah titik yang mulai diendapi lumpur. Karena itu, dia meminta agar endapan tersebut segera dibersihkan sebelum diserahterimakan dari pelaksana kepada pemkab.
“Jika gorong-gorong tidak dan engsel penutup lubang tidak rapi, saya perintahkan jangan diterima,” tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarnegara Tatag Rochyadi menjelaskan, adanya endapan di trotoar di Jalan Dipayuda utara kompleks Setda karena pekerjaan tersebut dimulai sejak lama.
Representatif
“Ya pastinya segera dibersihkan dulu sampai tuntas, sebelum penyerahan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pemkab Banjarnegara tengah memperluas pembangunan trotoar yang representatif dan ramah pedestrian serta kaum difabel. Pembangunan trotoar perkotaan diprioritaskan di ruas jalan menuju tempat-tempat pelayanan publik dan fasilitas umum.
Pembangunan trotoar dan drainase perkotaan dianggarkan sebesar Rp 1,85 miliar dari APBD 2019. (K36-52)