BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengimbau masyarakat untuk tidak berhura-hura saat merayakan malam pergantian tahun. Penyambutan tahun baru hendaknya dilakukan dengan cara sederhana.
“Janganlah ada kembang api, sayang. Mending uangnya untuk menyantuni anak yatim. Itu lebih bermakna,” katanya, kemarin.
Bupati juga meminta masyarakat untuk merayakan pergantian tahun secara hikmat, dengan memanjatkan syukur dan berdoa agar Banjarnegara selalu diberikan kesejahteraan dan dijauhkan dari berbagai bencana.
Dia juga mengimbau masyarakat, terutama anak muda untuk tidak merayakan tahun baru dengan aktivitas negatif yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, misalnya kebut-kebutan, pesta miras, atau lainnya.
Sebelumnya, Wakapolres Banjarnegara Kompol Totok Erwanto saat Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2019, menyatakan, pihaknya mengerahkan 185 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Kepolisian juga mendapat dukungan personel dari TNI, BPBD, Satpol PP, Dishub, Pramuka, Dinkes, PMI, Damkar, ormas dan lainnya. Selain gereja, pengamanan difokuskan di pusat keramaian termasuk tempat hiburan dan objek wisata.
“Salah satunya di Dieng yang akan diadakan perayaan malam pergantian tahun,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau agar saat merayakan tahun baru masyarakat tidak melakukan konvoi kendaraan, balap liar atau pesta miras. Karena, konsumsi miras menjadi salah satu pemicu tindak kejahatan. (K36-52)