PURBALINGGA – Mengawali rangkaian Hari Jadi ke-191 Kabupaten Purbalingga, Bupati, Wabup dan Forkopimda Kabupaten Purbalingga melaksanakan ziarah kubur ke makam para pendiri dan Bupati Purbalingga terdahulu, Kamis (17/12/2021).
Ziarah ke Pemakaman Arsantaka, pemakaman Giri Cendana dan Giri Purna di Desa Kajongan, Makam Adipati Onje Kecamatan Mrebet dan pemakaman Adipati Wirasaba di Kecamatan Bukateja.
Juru kunci Makam Adipati Onje Kyai Maksudi menuturkan cikal bakal Kabupaten Purbalingga berawal dari kisah Adipati Onje. Pemilik nama Raden Anyakrapati ini menurunkan trah Wijaya Wangsataka dan Arsantaka.
(Baca Juga: Hasil Karya GSMS Purbalingga Dipentaskan)
Wangsataka menurunkan Singayuda yang kemudian menjadi laskar Pangeran Diponegroro. Arsantaka menurunkan Dipayuda yang kemudian menjadi bupati pertama Purbalingga. Dari keturunan Dipayuda inilah melahirkan bupati-bupati Purbalingga berikutnya.
“Dipokusumo V sampai menurunkan Bupati saat ini, ibu Dyah Hayuning Pratiwi,” ungkapnya.
Perjuangan Leluhur
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengatakan, ziarah ke makam leluhur merupakan kegiatan rutin setiap Hari Jadi Kabupaten Purbalingga. Ziarah ini untuk mengingatkan kembali perjuangan serta jasa para leluhur pendiri Kabupaten Purbalingga.
“Kita tidak boleh lupa, di balik kemajuan Kabupaten Purbalingga saat ini ada peran dan jasa yang signifikan dari para leluhur, eyang-eyang kita yang saat ini bersemayam di sini,” katanya.
Ketua Yayasan Arsakusuma, R Budi Setiawan selaku keturunan trah Arsantaka bererima kasih atas doa tulus untuk para leluhur pendiri Purbalingga. (ri-4)