PURWOKERTO – Cairkan bantuan pangan non tunai, warga terdampak Covid-19, terapkan physical distancing.
Warga di Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur yang terdampak Covid-19 telah menerima bantuan pangan non tunai, pada Rabu (6/5). Pencairan bantuan di e-warung setempat dilakukan dengan menerapkan physical distancing.
“Dalam pelaksanaan, tetap memperhatikan anjuran pemerintah seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan,” ucap Wakil Ketua Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kabupaten Banyumas Aris Munandar, kemarin.
Menurutnya, tim gugus tugas penanganan Covid-19 tingkat kelurahan juga terjun langsung memandu jalannya pencairan bantuan. Hal itu, lanjut dia dimaksudkan untuk memutus rantai penularan covid-19.
“Babinsa, Bhabinkamtibmas, LPMK, petugas kelurahan, semua terjun memandu jalannya pencairan. Pelaksanaan juga lancar sesuai arahan Ibu Lurah Kranji Wiwit Wurjaningsih,” kata pria yang juga Ketua LPMK Kranji itu.
Adapun bentuk bantuan pangan non tunai yang diterima berupa beras sebanyak14 kg, telur sebanyak 1 kg, daging sapi sebanyak 1/4 kg, dan kentang sebanyak 1 kg.
Sementara itu, di Kelurahan Kranji ada 185 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) BPNT untuk warga yang terdampak Covid-19. Hal ini merupakan perluasan dari program BPNT, dan diberikan kepada KPM, untuk mengakses bahan pangan melalui KKS.
Salah satu penerima KKS, Sriyati mengaku sangat terbantu. Sebab, kata dia, selama pandemi Covid-19 keluarganya kehilangan mata pencaharian, sehingga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kami sangat terbantu, dan berterimakasih,” ucapnya. (K17-)