PURWOKERTO – Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas menyiapkan tiga titik lokasi pelaksanaan CAT IPMB (Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama) yang dilakukan secara serentak, Selasa (27/12/2022).
Adapun tiga titik lokasi tersebut antara lain MAN 1 Banyumas , MAN 2 Banyumas, dan MAN 3 Banyumas.
CAT IPMB wajib diikuti oleh seluruh PNS Struktural , Fungsional dan PPPK di lingkungan Kantor Kementerian Agama.
Tujuan yang pertama untuk mengukur indek profesionalisme ASN, kedua untuk mengukur tingkat moderat dari ASN .
Baca Juga : Permudah Pengelolaan dan Penyebarluasan Data Pemkab Luncurkan Portal Dimas Satria
Kementerian Agama sudah menggaungkan program penguatan moderasi beragama, dan ini sudah menjadi program dalam rancangan pembangunan jangka menengah, serta sudah menjadi program nasional dan menjadi Nawa Cita dari Presiden Jokowi.
Harapannya seluruh ASN sudah memiliki sikap yang moderat .
Peserta dari Kabupaten Banyumas sebanyak 1.367, peserta dari luar Banyumas 12 orang, Dengan perincian di MAN 1 diikuti oleh 494 orang terbagi dalam 4 ruang dan 4 sesi pelaksanaan.
Kemudian di MAN 2 dengan jumlah peserta 521 orang terbagi dalam 4 ruang dengan 4 sesi pelaksanaan.
Berikutnya MAN 3 dengan jumlah 369 peserta , terbagi dalam 3 ruangan dengan 4 sesi pelaksanaan.
Profesionalisme
“ Hari ini serentak seluruh ASN Kemenag mengikuti CAT Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama, termasuk ASN di Kankemenag Banyumas. Kegiatan ini bertujuan mengukur profesionalisme ASN dan sejauh mana tingkat moderatnya para aparatur negara. “ terang Kakan Kemenag Kabupaten Banyumas H Aziz Muslim saat meninjau pelaksanaan CAT di MAN 1 Banyumas.
“ Parameter profesionalisme antara lain kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin ASN. Adapun parameter moderasi beragama adalah toleran, anti kekerasan, komitmen kebangsaan dan penerimaan terhadap tradisi. Kegiatan ini sebagai media refleksi dan evaluasi ASN di jajaran Kemenag sejauh mana tingkat profesionalismenya dan moderasinya. Bagi yang belum memenuhi kriteria atau nilainya rendah akan dilakukan treatment khusus, baik itu diklat atau pembekalan – pembekalan lainnya,” terang dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kegiatan ini sangat strategis untuk memotret potensi, kelemahan, peluang dan tantangan ASN Kemenag ke depan menghadapi era 5.0.
Harapannya semua ASN Kemenag profesional dan memiliki cara pandang yang moderat.
Kepala Kantor Kemenag melakukan peninjauan pelaksanaan CAT mulai dari MAN 3 Banyumas , kemudian ke MAN 2 Banyumas dan terakhir di MAN 1 Banyumas.
Baca Juga : DWP Kemenag Gelar Lomba Paduan Suara Dibuka Erna Husein
Sedangkan Kasubag TU Muhammad Wahyu Fauzi Aziz bersama Kasi Penma Edi Sungkowo meninjau pelaksanaan CAT mulai dari MAN 2 Banyumas , MAN 1 Banyumas dan terkahir di MAN 3 Banyumas.
Di tempat yang sama , Hidayah guru MI Ma’Arif NU 1 Pageraji menyampaikan pelaksanaan CAT sangat penting dan mendukung dengan adanya kebijakan ini.
“ Dari hasil tes ini kita akan bisa memahami sejauh mana tingkat toleransi kita dan profesionalisme kita. Dan nantinya kita juga harus bisa mengupgrade diri kita sendiri menjadi lebih moderat, serta bisa menghargai dan toleran adanya perbedaan-perbedaan disekitar kita.” ujarnya.(*-7)