CILACAP – Cegah pasar jadi klaster penularan Covid-19, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji akan turun mengecek kondisi pasar.
“Dalam waktu dekat akan turun ke pasar, mau tinjau. Kadang budaya disini, kalau tidak ada petugas, seringnya tidak pakai masker,” ucap Bupati Tatto, seusai menyerahkan dana bantuan parpol di Ruang Gadri Kompleks Pendapa Wijayakusuma, beberapa hari lalu.
Menurutnya protokol kesehatan di pasar perlu diperketat. Semua yang akan masuk ke pasar, mall, maupun ke lokasi manapun, lanjut Bupati harus memakai masker. Pihaknya juga segera menyiapkan aturan untuk memberi sanksi kepada siapapun yang melanggar ketentuan itu.
Bukan itu saja, para pendatang yang akan masuk ke Kabupaten Cilacap juga diwajibkan untuk melakukan tes swab. Hal itu, kata Bupati karena ada temuan kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap, yang berasal dari luar kota.
“Dulu kita sudah 60 (kasus Covid-19) dan terus turun, tapi tambah lagi karena ada tambahan dari luar kota. Saya sebagai ketua gugus tugas, akan mewajibkan swab untuk yang masuk cilacap bagi pendatang. Jika tidak akan terus bertambah, Cilacap harus tertahan (kasus Covid-19) kita belajar dari Jakarta, Surabaya, dan Semarang,” urainya.
Bupati meminta semua pihak tidak terlena, dan terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian, lanjutnya maka aktivitas ekonomi, keagamaan, kebudayaan, pendidikan dapat terus berjalan.
“Kita harus hidup sehat, maka perlu berolahraga, cuci tangan dengan sabun, pakai masker, jaga jarak. Kita harus menang perang melawan covid-19” imbuhnya. (K17-1)