PURWOKERTO – Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas selama lima hari akan melakukan penyekatan di beberapa jalan Kota Purwokerto. Hal ini untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Banyumas yang cenderung meningkat.
Kepala Dinas Perhubungan Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan, hasil pertemuan Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polresta Banyumas melalui Pokja Forum LLAJ memutuskan untuk melakukan penyekatan atau penutupan di beberapa ruas jalan Purwokerto.
Beberapa ruas jalan yang ditutup diantaranya, Jl MT Hayono dari utara sampai selatan, Jl Brigjen Katamso dari ujung utara sampai selatan. Di pertigaan Jl dr Soeparno menuju Karangwangkal ditutup di sebelah pertigaan Jl Prof dr Soeharso dan dr Soeparno. Kemudian Jl Merdeka dari arah utara sampai selatan.
“Penutupan atau penyekatan jalan ini, kita laksanakan mulai hari ini (Senin,13/7) dari pukul 20.00 sampai 06.00 WIB,” katanya.
Dia menambahkan, pelaksanaan penyekatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banyumas. “Kepada masyarakat untuk bisa memaklumi dan mentaati,” kata dia.
Seperti diberitakan, Pemerintah Kabupaten Banyumas akan menutup dua pasar di Purwokerto, menyusul temuan 6 orang positif Covid-19 dari hasil tes swab massal.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, tes swab massal di Pasar Wage dan Pasar Manis Purwokerto dilakukan pekan lalu. Setiap pasar diambil sampel pedagang maupun pengunjung sebanyak 50 orang.
“Hasilnya diketahui 5 orang terkonfirmasi positif untuk Pasar Wage dan 1 orang terkonfirmasi positif untuk Pasar Manis,” kata dia melalui keterangan pers, Minggu (12/7) malam.
Dia mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas, pihaknya mengambil kebijakan untuk menutup Pasar Wage. Penutupan sementara dilakukan selama tiga hari yakni Selasa-Kamis (14-16/7). (H60-)