PURBALINGGA – Sejumlah ruas jalan protokol di kota Purbalingga disemprot cairan disinfektan menggunakan mobil pemadam kebakaran. Penyemprotan dipimpin langsung oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
“Ini salah satu ikhtiar kita untuk mencegah penyebaran virus Korona,” kata Tiwi, Jumat (27/3) didampingi Ketua DPRD Purbalingga Bambang Irawan dan Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Yudi Novrizal.
Ada empat tim yang melakukan penyemprotan yang terdiri atas BPBD, TNI, Damkar/Satpol PP, PMI, Satgas Karangtaruna dan Komunitas Juang.
Selain penyemprotan, Tiwi juga membagikan ribuan masker dan ratusan penyanitasi tangan kepada masyarakat yang terlewati mobil damkar. Antara lain di Pasar Segamas dan Pasar Bukateja.
Di atas mobil damkar, Tiwi melakukan sosialisasi kepada masyarakat menggunakan pengeras suara. Sejumlah poin disampaikan, antara lain ajakan hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun, menenakan masker dan bagi pemudik untuk tidak keluar rumah bila tidak ada hal mendesak serta melakukan isolasi mandiri.
Untuk diketahui, hingga Jumat (27/3), perkembangan kasus Korona di Kabupaten Purbalingga, ada 968 orang dalam pengawasan (ODP) dan 41 pasien dalam pengawasan (PDP). Dari 41 PDP itu lima orang dinyatakan positif dan lima lagi dinyatakan negatif. Sisanya masih menunggu hasil tes laboratorium.
Terakhir, seorang anak laki-laki berusia dua tahun di Kecamatan Kemangkon, dinyatakan positif terinveksi virus Korona. Pasien tersebut dengan riwayat mobilisasi baru pulang dari Jakarta diajak neneknya kondangan. Kemudian pulang ke Purbalingga, sakit dan dirawat di rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan dan hasil laboratorium menyatakan anak tersebut positif terinveksi virus Korona. (H82)